Daftar 10 BUMN yang Disuntik PMN Rp73 T, Dipakai Buat Apa?
- vivanews/Andry Daud
VIVA Bisnis – Komisi VI DPR RI telah merestui usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, untuk menyuntik Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN. Nilainya sebesar Rp73,62 triliun kepada 10 perusahaan BUMN.
Erick memastikan, PMN itu akan sangat bermanfaat bagi para BUMN untuk memperbaiki pelayanan publik kepada masyarakat. Serta, menyeimbangkan pasar melalui upaya intervensi yang dapat dilakukan oleh BUMN-BUMN tersebut.
"Jadi aspek pelayanan publik maupun intervensi itu juga harus dilakukan, ketika pasar tidak seimbang. Tentu ini menjadi bagian tugas yang kami lakukan," kata Erick di DPR RI Senayan, kemarin.
Berdasarkan catatan VIVA, berikut ini 10 BUMN yang mendapat PMN beserta peruntukannya:
1. PT PLN (Persero) mendapat PMN sebesar Rp10 triliun
Dana itu akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, bagi sektor Pembangkit, Transmisi, Gardu Induk dan Distribusi, termasuk di dalamnya pelaksanaan Program Listrik Desa dan Pembangkit EBT.
2. PT Hutama Karya sebanyak Rp30,56 triliun
Suntikan PMN itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
3. InJourney sebesar Rp9,5 triliun
BUMN bidang pariwisata itu bakal menggunakan PMN untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi. Kemudian, pengembangan infrastruktur pariwisata, infrastruktur aviasi serta pembebasan lahan, dan penyelesaian proyek KEK Mandalika.
4. Indonesia Financial Group (IFG) sebagai Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan dengan PMN sebesar Rp6 triliun
Rencananya IFG akan memanfaatkan PMN untuk pelaksanaan penugasan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan oleh PT Jamkrindo dan PT Askrindo.
5. PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PMN sebanyak Rp4,1 triliun
KAI telah menetapkan PMN itu untuk memenuhi setoran modal porsi Indonesia dalam penambahan pembiayaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
6. Perum Damri dengan PMN sebanyak Rp870 miliar
Dana PMN Damri untuk penyediaan armada penugasan perintis, KSPN, armada bus listrik untuk perkotaan, dan meningkatkan kapasitas bisnis perusahaan.
7. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, dengan PMN sebanyak Rp790 miliar
Tujuannya untuk mencapai seamless air traffic management (ATM) di kawasan regional, serta mendukung program strategis Pemerintah.
8. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) dengan PMN sebesar Rp3 triliun
Untuk perbaikan tingkat kesehatan guna mendapatkan rating internasional, dalam upaya penguatan kapasitas bisnis perusahaan.
9. Defend ID dengan PMN sebanyak Rp3 triliun
Digunakan untuk pengembangan usaha berupa pembangunan fasilitas dan peningkatan kapasitas produksi radar, pesawat, kapal, amunisi, medium tank, kendaraan tempur, dan modernisasi senjata.
10. ID FOOD dengan PMN sebesar Rp2 triliun
ID FOOD mendapatkan tugas untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha perusahaan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.