Apindo Ingatkan Pengusaha Punya Andil Perbaiki Defisit APBN
- VIVA/Fikri Halim
VIVA Bisnis – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengapresiasi pencapaian Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II yang berakhir pada 30 Juni 2022. Sebab berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jumlah harta yang berhasil diungkap sebanyak Rp594,82 triliun.
Sedangkan pembayaran kewajiban dari harta yang diungkap tersebut dalam bentuk pajak penghasilan (PPh) mencapai Rp61,02 triliun.
PPS sendiri merupakan pemberian kesempatan kepada wajib pajak (WP) untuk melaporkan atau mengungkapkan kewajiban pajaknya yang belum dipenuhi secara sukarela melalui pembayaran PPh berdasarkan pengungkapan harta.
Wakil Ketua Umum Apindo, Shinta W. Kamdani mengharapkan para pengusaha yang mengikuti program ini dapat menjadi role model dalam kepatuhan terhadap regulasi khususnya perpajakan.
Hal dilakukan tersebut guna membangun Indonesia yang Tangguh. Karena diperlukan partisipasi semua elemen masyarakat tak terkecuali para pengusaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“Para pelaku usaha memiliki andil dalam mewujudkan upaya perbaikan defisit anggaran dan peningkatan rasio pajak dengan berpartisipasi dalam PPS sebagai bentuk kebijakan fiskal pemerintah. Apalagi PPS merupakan salah satu mandat dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang patut didukung para pengusaha,” jelas Shinta, Senin 4 Juli 2022.
Sementara itu, Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengusaha yang secara aktif berpartisipasi mendukung program PPS kali ini.
“Apindo menyampaikan selamat kepada pemerintah, khususnya kepada Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang bersama seluruh tim di Kementerian yang telah bekerja keras menyelesaikan program PPS dengan hasil yang menggembirakan," kata Hariyadi.
Hariyadi berharap, sinergi dunia usaha dengan pemerintah dalam berbagai kebijakan yang berdampak pada sektor-sektor esensial. Khususnya pada masa-masa pemulihan ekonomi saat ini, sehingga dapat melahirkan kebijakan yang mendukung produktivitas ekonomi.
Selain itu, diharapkan partisipasi masyarakat khususnya para pengusaha dapat mendukung berbagai program strategis pemerintah. Sehingga tercipta sinergi yang lebih kolaboratif antara pemerintah dan pengusaha di masa depan.