Sudah Tertekan ke Rp14.800 per Dolar AS, Rupiah Masih Terus Melemah

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi 22 Juni 2022. Pada pukul 09.11 WIB, terpantau rupiah melemah sebesar 1 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.832 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya, Rp14.813 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah berada di angka Rp14.804 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi tertekan hari ini. Hal itu dikarenakan sentimen the Fed yang masih menjadi alasan utama rupiah tertekan.

"Bank Sentral AS masih dalam jalur kenaikan suku bunga yang agresif tahun ini di mana bulan Juli nanti akan kembali menaikkan 50-75 basis poin," kata Ariston kepada VIVA, Rabu 22 Juni 2022.

Pegawai Peruri saat mencetak uang rupiah.

Photo :
  • Dok. Peruri

Ariston melanjutkan, saat ini pasar juga masih menunggu respons Bank Indonesia (BI) terhadap kebijakan moneter the Fed. Karena gap suku bunga acuan antara the Fed dan BI akan terus menyempit jika BI tidak menaikkan suku bunga acuannya.

"Itu akan mendorong pelaku pasar beralih ke aset keuangan AS dan bisa memberikan tekanan lanjutan ke rupiah," jelasnya. 

Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ada di arah Rp14.850. Sedangkan support ada di kisaran Rp14.800.