PHE OSES Perkuat Sinergi dengan Polda Banten Amankan Obvitnas
- Dok. Pertamina
VIVA – Manajemen PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream telah mengadakan pertemuan dengan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Hal itu dilakukan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung operasional perusahaan.
General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto pun memperkenalkan diri secara langsung sebagai penanggung jawab baru operasional migas lepas pantai yang berada di tenggara Sumatera ini.
Dalam kesempatan itu, Antonius mengutarakan, Polda Banten merupakan mitra strategis dalam mendukung kelancaran dan kondusivitas operasional PHE OSES. Di mana fasilitas produksi pipa penyalur gas milik PHE OSES berada di wilayah kerja Polda Banten.
“Terlebih besarnya tantangan kami dalam mengelola Blok Southeast Sumatera (SES) dalam mencapai target lifting migas dengan tetap memprioritaskan aspek ketaatan terhadap peraturan Pemerintah," ujar Antonius dikutip dari keterangannya, Senin, 13 Juni 2022.
Antonius menambahkan, dengan adanya kompetensi yang dimiliki oleh Polda Banten, dapat menyokong PHE OSES dalam menjalankan upaya preventif. Khususnya, guna mendukung program keselamatan lingkungan selama aktivitas operasional berlangsung.
"Dengan adanya sinergi antara PHE OSES dengan Polda Banten, kedua belah pihak dapat bersama-sama menjaga keamanan fasilitas produksi migas yang merupakan aset Obyek Vital Nasional (Obvitnas),” terang Antonius.
Menanggapi hal tersebut, Rudy menyatakan dukungannya atas kegiatan produksi migas yang diusahakan oleh PHE OSES. Hal itu dilakukan dengan menjaga fasilitas migas sebagai bagian dari obvitnas.
“Semoga sinergi antara PHE OSES dan Polda Banten dapat terjalin baik. Dengan kolaborasi yang handal tentunya menjadi penguat bagi PHE OSES dalam mengemban amanat negara untuk mengelola blok migas“, tutur Rudy Heriyanto.
Antonius pun memaparkan secara singkat kegiatan operasional yang dilakukan oleh PHE OSES. Serta, menunjukkan jalur pipa penyalur gas bawah laut yang berasal dari fasilitas pemrosesan gas di Pulau Pabelokan ditujukan ke fasilitas gas metering system Cilegon.