IHSG Dibayangi Tertekan, Ini Faktor Penguatnya

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 94 poin atau 1,33 persen di level 6.992 pada pembukaan perdagangan Senin, 13 Juni 2022.

Chief Execcutive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Pola gerak IHSG masih terlihat bersifat konsolidatif dengan potensi tekanan yang semakin membesar," kata William dalam riset hariannya, Senin 13 Juni 2022.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Namun, William menambahkan bahwa pergerakan IHSG hingga saat ini masih ditopang oleh kondisi perekonomian nasional yang relatif masih stabil.

Hal itu ditambah dengan musim pembagian dividen yang masih berlanjut, serta jelang pekan depan rilis kinerja emiten yang diperkirakan masih akan cukup stabil dengan kecenderungan membaik.

"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.074-7.225," ujarnya.

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni KLBF, ASRI, HMSP, ICBP, UNVR, TBIG, PWON, JSMR, SMRA.