Gandeng 4 Bank Besar, Pengembang Ini Genjot Jualan Hunian Rp300 Jutaan
- Dokumentasi Millenium City.
VIVA – Para pengembang properti kakap mulai bergairah memasarkan proyek barunya. Hal itu sejalan kondisi pandemi di Indonesia yang semakin dekat masuk fase endemi COVID-19.
Salah satunya adalah pengembang Millennium City, kawasan township seluas 1.388 hektare di Serpong Tangerang. Pengembang kawasan itu pun menggandeng Bank BRI, BTN, BCA, dan Panin Bank untuk fasilitas KPR konsumennya.
Keempat bank ini menawarkan beberapa kelebihan seperti approval cepat, bunga yang kompetitif dan murah dan berbagai kelebihan lainnya. Sebagai salah satu bentuk komitmen kepada konsumen, pihak pengembang sudah menandatangani Akta Jual Beli (AJB) kepada 400 lebih pembeli dari 600 lebih konsumen yang sudah menerima unit rumah yang dipesan.
“Rata-rata 100 unit rumah kami AJB kan setiap bulannya sejak awal tahun 2022,” ujar Direktur Millennium Cit jelas Jason Tan,pada acara penandatanganan kerja sama fasilitas KPR dengan empat lembaga keuangan terkemuka di Serpong, dikutip dari keterangannya, Minggu, 12 Juni 2022.
Jason menambahkan, serah terima unit rumah sudah mulai dilakukan di awal 2021 awal dan proses AJB sudah bisa dilakukan pada tahun 2022. Hanya satu tahun dari serah terima sudah bisa pecah sertifikat dan AJB.
“Inilah salah satu keunggulan dari Millennium City,” tegas Jason.
Dia pun menegaskan, pengembang juga menggandeng hampir 500 agen properti profesional guna mendukung penjualan proyek kota baru yang berlokasi 45 menit dari Jakarta menggunakan KRL ini. Millennium City akan dikembangkan menjadi sebuah kota masa depan yang smart dan bersahabat dengan alam.
Hal itu lanjut dia di dukungan moda transportasi Tol Lingkar Luar Jakarta (JOOR 2) serta dekat dengan 3 stasiun KRL Commuter Line. Fasilitas itu membuat akses dari dan menuju Millennium City sangat baik.
Kawasan ini juga akan dikembangkan tiga pusat bisnis baru masing-masing seluas 50 Ha untuk CBD Utama, 30 Ha CBD 2 dan 25 Ha CBD 3. Karena itu lah Millennium City juga punya nilai investasi masa depan yang tinggi.
Pengembang menyediakan 50 persen dari kawasan sebagai area hijau terbuka sebagai tempat warga beraktifitas di luar ruang. Pejalan kaki dan pesepeda dibuatkan jalur khusus dengan pepohonan yang asri.
Pengembang juga tidak main-main terhadap komitmen dan kualitas. Memiliki pintu
gerbang masuk sepanjang 120 meter dengan tinggi 30 meter, hunian di kota baru ini dibanderol mulai dari harga Rp300 jutaan, Millennium City tetap menggunakan material berkualitas dan branded dalam membangun propertinya.
“Sebagai pengembang dengan proyek kota baru yang baru berusia 4 tahun, Millennium City kami kembangkan harus lebih baik dari proyek kota baru sebelumnya yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1980. Kami menyediakan dan menyempurnakan fasilitas yang dibutuhkan,” sambung Ismet Natakarmana, Konsultan yang ditunjuk ikut membantu pemasaran unit rumah di Millennium City.
Kerja sama dengan perbankan dan para agen properti yang digelar kali ini, merupakan bentuk kepercayaan yang tinggi terhadap prospek dan legalitas proyek Millennium City. Khususnya dalam penyediaan fasilitas KPR, termasuk juga dalam mendorong penjualan lebih masif bersama 500 agen properti.
Pada acara penandatanganan ini juga dilakukan soft launching sejumlah fasilitas terbaru dan Soho Millennia di cluster tahap pertama seluas hektare.