Manajemen Podomoro Tenjo Perkuat SOP Tingkatkan Keselamatan Pekerja

Ilustrasi Proyek Agung Podomoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/pluitcity.com

VIVA – Manajemen Kota Podomoro Tenjo menegaskan, perusahaan akan meningkatkan sistem keselamatan kerja di area pembangunan proyek kota satelit baru di Kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Head of General Affairs Department Kota Podomoro Tenjo Fajar Masrur mengungkapkan, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman peristiwa alam maupun kejadian tidak terduga lainnya. Khususnya yang berkaitan dengan keselamatan kerja.

"Selama ini, kepada seluruh kontraktor dan partner yang terlibat dalam pembangunan Kota Podomoro Tenjo, kami tegaskan untuk ketat dan disiplin menjalankan prosedur keselamatan kerja," ujar Fajar di Bogor, dikutip, Selasa 31 Mei 2022.

Dia menjelaskan, peningkatan sistem keselamatan kerja merupakan bagian dari upaya perusahaan. Agar, proyek Kota Podomoro Tenjo dapat dibangun dengan tingkat keselamatan kerja yang tinggi.    

Fajar menjelaskan, sejak awal pembangunan proyek properti di kawasan Tenjo telah menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan kerja secara disiplin dan ketat. 

Secara periodik dan berkala, koordinasi dilakukan dengan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan properti. Baik itu kontraktor pekerja bangunan dan pendukung lainnya, sehingga pengerjaan dapat dilakukan secara optimal.

“Sosialisasi dan arahan juga dilakukan untuk memitigasi faktor cuaca yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Dari sisi keselamatan kerja, Kota Podomoro menerapkan standarisasi yang ketat dan disiplin tinggi,” jelas Fajar.

Pengembangan Kota Podomoro Tenjo.

Photo :
  • istimewa.

Lebih lanjut menurutnya, terkait musibah yang dialami oleh pekerja bangunan di kawasan tersebut, Fajar mengatakan, pihaknya menyadari bahwa peristiwa yang diakibatkan oleh faktor alam akan dimitigasi ke depan. Pihaknya pun akan melakukan evaluasi mendalam bersama para kontraktor guna mengantisipasi agar musibah tersebut tidak terulang. 

“Evaluasi yang disiplin dan ketat akan dilakukan dengan para kontraktor sehingga ke depan setiap pekerja semakin terlindungi dan aman dalam menjalankan tanggungjawab pekerjaannya,” kata Fajar. 

Berdasarkan informasi dari pihak Polsek Tenjo, pekerja yang sedang menjalani istirahat kerja mengalami sambaran petir pada pekan lalu. Korban yang dirawat di rumah sakit kondisinya sudah berangsur pulih.

"Kami menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia akibat sambaran petir," ungkapnya. 

"Baik manajemen Kota Podomoro Tenjo maupun pihak kontraktor akan memberikan dukungan penuh, termasuk santunan kepada keluarga korban yang meninggal dan korban luka yang saat ini sudah pulih kembali dan telah berkumpul dengan keluarganya," tambahnya.