Kuartal I-2022, Total Pendapatan PropertyGuru Naik 42 Persen

PropertyGuru.
Sumber :
  • Tech in Asia

VIVA – Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited  mengumumkan laporan keuangan Perusahaan untuk kuartal I-2022. Perusahaan mencatat kinerja operasional dan keuangan yang kuat pada kuartal tersebut didorong oleh momentum yang berkembang di pasar regional.

Chief Executive Officer and Managing Director, PropertyGuru, Hari V Krishnan  mengatakan, laporan ini yang pertama dilakukan sebagai perusahaan publik. Total pendapatan meningkat sebesar 42 persen menjadi S$28,2 juta pada kuartal I-2022.

"Yang mencerminkan eksekusi kuat perusahaan ditambah dengan meningkatnya kepercayaan pada ekonomi Asia Tenggara," ungkap Hari dikutip dari keterangan resminya, Senin, 30 Mei 2022.

"Kinerja ini menunjukkan bahwa investasi kami dalam talenta dan teknologi selama dua tahun terakhir memberikan hasil yang positif karena pasar kami keluar dari perlambatan yang disebabkan oleh COVID-19," tambahnya. 

Dia pun menyambut baik peningkatan partisipasi dari mitra agen perusahaan di pasar utama yang dimiliki, Apalagi, pasar properti mulai pulih. 

"Kami juga terus secara aktif mengejar peluang pertumbuhan strategis untuk memperluas solusi kelas dunia bagi pelanggan kami," ungkapnya.

Chief Financial Officer, PropertyGuru Joe Diche menambahkan pertumbuhan kuat di semua segmen bisnis mendorong kinerja perusahaan ke tingkat atas. Sementara itu, biaya dikelola dengan baik yang mengarah ke hasil EBITDA Disesuaikan yang positif untuk kuartal tersebut. 

"Kami senang mendapat untung di EBITDA yang disesuaikan bahkan saat mendorong laju pertumbuhan ini,” tegasnya.

Pada kuartal I-2022, pendapatan pasar PropertyGuru meningkat 41,7 persen secara tahunan. Hal tersebut karena investasi yang dilakukanselama dua tahun terakhir dan karena pasar real estat bangkit dari perlambatan yang disebabkan oleh pandemi.

PropertyGuru.

Photo :
  • AsiaTechDaily

Antara lain, pendapatan marketplace Singapura meningkat 23,8 persen menjadi S$15,0 juta. Malaysia meningkat secara signifikan menjadi S$5,4 juta dari S$1,9 juta tahun lalu, dan Vietnam meningkat 18,6 persen menjadi S$5,1 juta. 

Hal ini didorong oleh peningkatan 14,6 persen dalam jumlah listing menjadi 1,65 juta dan pertumbuhan 2,4 persen dalam pendapatan rata-rata per listing (ARPL) menjadi S$2,98. Sementara itu, rugi bersih meningkat menjadi S$120,3 juta, terutama karena penyesuaian akuntansi sehubungan dengan kombinasi bisnis dengan Bridgetown 2 Holdings Limited.

Kemudian, EBITDA yang disesuaikan adalah S$0,9 juta yang merupakan peningkatan S$3,7 juta dari tahun ke tahun, karena biaya dikelola dengan baik.