Bertemu Bos Qualcomm, Airlangga Promosi Investasi 5G hingga Startup RI

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Qualcomm Cristiano Amon di Qualcomm Haus, Davos-Swiss. Pertemuan itu membahas perkembangan dan potensi digitalisasi di Indonesia khususnya potensi investasi jaringan 5G.

Dalam kesempatan itu Airlangga mempromosikan digitalisasi di Tanah Air sudah berkembang pesat saat ini. Salah satunya didorong oleh dampak pandemi COVID-19 yang turut mempercepat proses transformasi digital.

“Dengan transformasi sejumlah regulasi investasi Qualcomm dapat mengembangkan jaringan bisnisnya ke Indonesia, khususnya terkait pengembangan infrastruktur 5G dan sektor digital lainnya di Indonesia,” ungkap Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, perbaikan ekonomi pasca pandemi menjadi peluang untuk mentransformasi perekonomian dan berbagai aktivitas sosial ekonomi menuju ekonomi digital. Potensi besar itu lah yang disebut bisa dimanfaatkan oleh Qualcomm.

Airlangga menjabarkan, pada 2021 terdapat transaksi komersial lebih dari US$27 miliar atau setara Rp400 triliun dengan lebih dari 2.300 startup di Tanah Air. Hal itu juga menempatkan Indonesia sebagai negara kelima di dunia dengan jumlah startup terbanyak.

Ditambah lagi Indonesia memiliki 370 juta pengguna koneksi seluler dan 204 juta pengguna internet atau 74 persen dari total populasi. Nilai transaksi uang elektronik juga melebihi US$2,4 miliar atau Rp35 triliun per Desember 2021.

Lebih lanjut menurutnya, tingkat inklusi keuangan Indonesia pada 2019 tercatat sebesar 76,19 persen dan ditargetkan akan mencapai 90 persen pada 2025. Serta terdapat 785 juta bisnis financial technology (fintech) pada 2021.

Qualcomm diketahui merupakan perusahaan yang mengembangkan produk semikonduktor dan perangkat lunak, serta menyediakan jasa teknologi nirkabel. Perusahaan ini memiliki sejumlah paten penting untuk standar komunikasi seluler 5G, 4G, dan CDMA.

Pada kesempatan yang sama, CEO Qualcomm Cristiano Amon juga memberikan dukungan dan apresiasi terhadap sejumlah perkembangan transformasi digital di Indonesia. 

Pertemuan itu diketahui merupakan bagian dari rangkaian World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022. Yang dihadiri juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.