Cuma 4% Sumbang Total Nilai Ekspor, Mendag Dorong UMKM Go Digital

Menteri Perdagangan M Lutfi.
Sumber :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/ VIVA.

VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menyumbang lebih dari 74 persen ekspor. Meski demikian, kontribusi UMKM terhadap total ekspor hanya sebesar 4 persen.

Melalui hal itu, Kementerian Perdagangan terus mendorong peran dan daya saing UMKM di Indonesia. Untuk dapat bersaing baik di pasar domestik maupun global, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022, yang diselenggarakan di Provinsi Bangka Belitung, Kemendag menargetkan menghasilkan 5.000 UMKM.

“Target Pada tahun 2022 di Bangka Belitung adalah menghasilkan 5.000 UMKM on boarding di platform digital,” ujar Lutfi dalam telekonferensi, Jumat 20 Mei 2022.

Lutfi mengungkapkan, pada periode Februari-April 2022 UMKM di Bangka Belitung yang telah difasilitasi untuk menuju platform digital sudah sebanyak 3.210 UMKM. Dengan hasil itu, pemerintah akan terus berkomitmen untuk melakukan pendampingan agar target 5.000 UMKM dapat terwujud.

“Sesuai dengan tema Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia, Kemendag juga akan terus mempromosikan potensi produk UMKM di Bangka Belitung di pasar global,” jelasnya.

Produk UMKM

Photo :
  • Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores

Adapun pada kuartal I-2022 total ekspor provinsi Bangka Belitung sebesar US$680,92 juta atau tumbuh 66,23 persen dari tahun sebelumnya. Di mana dari hal itu Bangka Belitung menempati urutan ke 20 dari 34 Provinsi ekspor nasional.

“Melalui penyelenggaraan beberapa kegiatan dalam Presidensi G20. Kami juga berharap promosi wisata dan produk bangka Belitung dapat turut meningkatkan kinerja perdagangan UMKM,” katanya.