Detik-detik Terbakarnya Pipa Pertamina di Desa Cikedung Indramayu
- VIVA/Opi Riharjo
VIVA – Ceceran crude oil atau minyak mentah yang di duga milik pertamina, terbakar di blok Cidadap desa Cikedung, kecamatan Cikedung, kabupaten Indramayu. Banyaknya crude oil membuat api merambat dengan cepat.
Kobaran api dengan kepulan asap hitam pekat tersebut berasal dari sungai Belik yang di penuhi crude oil. Ceceran crude oil diduga berasal dari pipa pertamina yang mengalami kebocoran akibat korosi.
Lurah Desa Cikedung, Imam Safii menjelaskan sebelumnya sempat terjadi kebocoran pipa, yang diduga merupakan pipa minyak mentah milik Pertamina EP regional dua zona tujuh jatibarang field, Indramayu, Jawa Barat.
Baca juga: Pertamina Berhasil Atasi Api di Pipa Desa Cikedung Indramayu
"Sebelumnya terjadi kebocoran, saya dapat laporan dari warga, areal persawahanya terkena minyak, pas saya cek tidak hanya sawah yang kena, bahkan minyak mengalir ke sungai," tegas Iman pada tvOne Senin 9 Mei 2022.
Pipa yang diperkirakan berukuran 9 inci ini, mengalami kebocoran pada bagian bawahnya yang terdapat dua kebocoran. Sehingga, cairan yang diduga merupakan minyak mentah, sangat deras mengalir keluar dari lubang pipa yang bocor, selain mencemari areal persawahan, crude oil juga mengalir deras ke sungai, sehingga terjadi kebakaran.
"Minyak yang tercecer lumayan banyak, kita sudah melapor ke sejumlah pihak, namun belum ada realisasi dari pihak Pertamina, warga kami mengharapkan ada tindakan, ya minimal sungai yang terdampak, segera di bersihkan," Lanjut Imam.
Sementara itu, PT Pertamina EP Pasca ditemukannya keluaran pada pipa 4 inch trunk line underground Km 9 SP TGB-SPU C yang berada di Desa Cikedung Kabupaten Indramayu dengan cepat dan responsif mengatasi kebocoran.
Upaya penanganan pembersihan terhadap lingkungan dilakukan dengan pemasangan oil boom dan vacuum truck. Sempat terjadi titik api skala kecil yang langsung berhasil segera ditangani oleh tim HSSE & tim onshore selaku on scene commander.
Tindakan penanganan lanjutan masih tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi dampak insiden yang terjadi dan saat ini tim sedang investigasi insiden tersebut.
Dalam penanganan ini tim PEP juga fokus melakukan pemulihan kondisi sungai Cidadap dengan berkoordinasi secara intensif dengan Kepolisian setempat, Pemerintah Desa CIkedung, FORKOPINDA Kecamatan Cikedung serta Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Head of Comrel Zona 7, Wazirul Luthfi Luthfi menegaskan bahwa Pertamina EP terus memonitor kondisi pipa dan memastikan tingkat keamanan sesuai dengan prosedur safety.
“Bagi Pertamina EP, keselamatan masyarakat dan lingkungan merupakan prioritas utama pada setiap kegiatan operasional”, tutupnya.
Sementara itu polisi masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Laporan kontributor tvOne: Opi Riharjo/Indramayu