Awal Pekan Usai Libur Lebaran Rupiah Melemah Lagi

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi 9 Mei 2022, pukul 09.09 WIB. Rupiah melemah sebesar 0,30 persen ke posisi Rp14.505 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.480 per dolar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Kamis sore sebelum libur lebaran, menetapkan rupiah di angka Rp14.480 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar AS berpotensi melemah. Hal itu dikarenakan sentimen pengetatan moneter AS mengikuti pelemahan nilai tukar lainnya terhadap dolar AS.

“Seperti yang kita ketahui, Bank Sentral AS telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin di pekan lalu. Dan mengambil ancang-ancang untuk menaikkan suku bunga acuannya di rapat berikutnya di bulan Juni,” kata Ariston kepada VIVA, Senin 9 Mei 2022.

Rupiah Melemah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ariston melanjutkan, Bank Sentral AS juga akan meluncurkan program penjualan obligasi. Hal itu dilakukan untuk menyerap likuiditas dolar AS di pasar pada awal bulan Juni.

“Kebijakan pengetatan moneter Bank Sentral AS ini telah mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya dan penguatan tersebut berpotensi berlanjut,” jelasnya.

Selain itu, Indeks dolar AS pada perdagangan Jumat pekan lalu sempat menyentuh kisaran tertinggi dalam 20 tahun terakhir di level 104.07. Kemudian tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS juga terus naik. Di mana itu mengindikasikan ekspektasi pasar masih tinggi terhadap kenaikan suku Bunga acuan AS.

Yield tenor 10 tahun masih bertahan di atas kisaran 3,1 persen,” terangnya.

Adapun untuk potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini berada di kisaran Rp14.550, dengan potensi support di kisaran Rp14.450.