Transaksi Keuangan LinkAja Syariah Naik 300 Persen pada 2021
- Anisa Aulia/VIVA.
VIVA – Plt Chief Executive Officer LinkAja Syariah, Wibawa Prasetyawan mencatat, terjadi peningkatan transaksi keuangan pengguna layanan dompet digital ini sebanyak 300 persen pada 2021 dibanding 2020. Penghasilan perusahaan pun naik 1.400 persen.
Dengan capaian ini dia mengatakan, LinkAja akan terus mengakselerasi kinerja perusahaan yang baru berusia 2 tahun tersebut.
“Dan saat ini kontribusi penghasilan syariah terhadap total dari LinkAja itu sudah mencapai 23 persen. Pasar syariah di Indonesia itu baru mencapai 9 persen,” ujar Wibawa dalam telekonferensi, Jumat 22 April 2022.
Adapun dari hal itu, Wibawa berharap agar Indonesia mampu menjadi pusat terkemuka syariah. Di mana dengan didukung oleh inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi syariah di atas rata-rata.
Selain itu, dari penghasilan yang sudah masuk sebesar 23 persen. Untuk pengguna LinkAja Syariah telah mencapai 6,6 juta pengguna terdaftar, meningkat 150 persen dari tahun sebelumnya.
Wibawa juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pada penyaluran basis Prakerja. Melalui kepercayaan tersebut, insentif yang telah disalurkan sebesar 400 ribu penerima. Dengan volume penyaluran mencapai hampir Rp1 miliar atau tepatnya Rp900 miliar.
“Berbagai pencapaian itu tentu tidak akan bisa kami capai tanpa kerja sama. Menurut saya kunci dari bagaimana memajukan masyarakat ekonomi syariah adalah bagaimana kita bisa berjamaah. Tentu yang pertama dengan Bank Syariah Indonesia, kami sudah kerja sama pada pembukaan rekening online,” imbuhnya.