Ke Jatim, Jokowi Resmikan Bandara Trunojoyo di Sumenep Madura

Bandara Trunojoyo, Sumenep, Madura, Jawa Timur
Sumber :
  • Veros Afif (VIVAnews)

VIVA – Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur, dalam rangka kunjungan kerja, pada Rabu, 20 April 2022. Jokowi bertolak melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Diantaranya meresmikan Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.

Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dengan menggunakan Pesawat BAe-RJ85, sekitar pukul 07.15 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Jokowi akan langsung meninjau sekaligus meresmikan bandara tersebut. Selain peresmian, Kepala Negara juga diagendakan untuk memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di sejumlah pasar di Kabupaten Sumenep.

Setelahnya, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan Pesawat BAe-RJ85 melalui Bandar Udara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep. Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jokowi langsung menuju Kota Surabaya, tepatnya PT PAL Indonesia (Persero), untuk menghadiri acara Peluncuran Holding dan Program Strategis Badan Usaha Milik Negara Industri Pertahanan Defend ID.

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di beberapa lokasi di Kota Surabaya.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur, Jokowi akan berkunjung ke Kabupaten Gresik. Di sana, Jokowi akan memberikan sejumlah bantuan sosial di beberapa lokasi di kota tersebut.

Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.