PIS Siapkan Satgas Kawal Kelancaran Distribusi BBM-LPG hingga Lebaran

Kapal Pertamina International Shipping.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – PT Pertamina International Shipping (PIS), siap mengawal dan menjaga kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG sepanjang masa Ramadhan hingga Idul Fitri. 

Dalam mengawal kelancaran tersebut, PIS telah membentuk satuan satgas yang terdiri dari 50 Perwira dan Pertiwi serta menyiapkan ratusan armada kapal untuk memastikan kelancaran ketersediaan energi nasional. 

“PIS berkomitmen menjaga keamanan pasokan BBM dengan operasional yang berkelanjutan, seluruh perwira dan pertiwi PIS siap siaga melaksanakan tugas sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri. PIS juga memastikan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira dan pertiwi yang bertugas sebagai satgas,” kata Pjs Corporate Secretary PIS, Roberth MV Dumatubun dalam keterangan tertulis, Selasa 19 April 2022.

282 Kapal Disiapkan untuk Distribusi Energi Domestik

Kapal Pertamina International shippiing.

Photo :
  • Dok. Pertamina

Kapal yang telah disediakan sebanyak 282 untuk memastikan kelancaran distribusi energi domestik. Di mana dari jumlah itu sebanyak 199 kapal digunakan untuk mendistribusikan avtur dan BBM.

"Sementara, 83 kapal lainnya digunakan untuk distribusi LPG, crude oil, black oil, FSO crude, asphalt, dan lainnya," ujarnya. 

Selain itu, PIS juga memastikan akan melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala. Di mulai dari pemantauan seluruh depot dari sisi stok, DOT, coverage days serta posisi dan kondisi kapal. Dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal.

Sementara itu, pada kapal akan dilakukan pemantauan secara digital dengan aplikasi dan teknologi yang dimiliki PIS. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi perkembangan situasi, dan mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya, yaitu Enhance Daily Tanker Position (EDTP). 

"Sebagai langkah antisipasi, PIS juga menyiapkan tambahan kapal sebagai antisipasi adanya kenaikan kebutuhan untuk pengamanan stok selama masa satgas apabila diperlukan," ungkapnya.