Jelang Lebaran 2022 Tarif Tiket Pesawat Mulai Merangkak Naik

VIVA – Menjelang libur Lebaran 2022 harga tiket pesawat terlihat mulai merangkak naik. Salah satunya terjadi di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo yang naik sebesar 10 hingga 30 persen dari hari biasanya.

Meski Lebaran Idul Fitri masih dua pekan lagi, namun harga tiket pesawat saat ini sudah terpantau naik hingga 30 persen. Dan terpantau tarif tiket penerbangan keseluruh wilayah Indonesia rata-rata naik sebesar Rp100 ribu.

Salah satu penumpang pesawat, Maulida mengatakan untuk tiket penerbangan tujuan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat naik cukup signifikan. Di mana biasanya dijual sekitar Rp1 juta kini tiket mencapai Rp1,5 juta.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Banyak Modus Baru Kejahatan Pencucian Uang

Sementara itu, selain tarif dari tiket pesawat yang alami tren kenaikan, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara YIA juga meningkat jelang Lebaran 2022 ini.

Di mana berdasarkan catatan pengelola Bandara YIA rata-rata penumpang yang bergerakan di Bandara Yoyakarta ini ada dikisaran 6.000-8.000 penumpang, sementara untuk jumlah penerbangannya ada 53 rute.

Untuk itu, Pengelola YIA memprediksi kenaikan ini masih terus terjadi hingga Lebaran nanti. Dan pada arus mudik tahun ini, YIA akan mengaktifkan 83 rute penerbangan dan siap menambah jam operasional.

 
Pengelola YIA juga menargetkan untuk mudik tahun ini, jumlah penumpang akan menembus 12 ribu per hari. Dan untuk mencapai itu sejumlah fasilitas penunjang diklaim telah siap menerima penumpang.

Sedangkan, untuk mendukung penerapan penerbangan dan protokol kesehatan yang ketat, pengelola YIA menyediakan layanan rapid antigen dan test PCR serta vaksin boster yang saat ini jadi syarat utama dalam perjalanan udara.

Tak hanya itu, Pengelola YIA juga mengimbau pada seluruh penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di area publik untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 serta tiba di bandara 3 jam lebih awal untuk online chek in dengan mengundur dan menggunakan E-Hac pada aplikasi Peduli Lindungi.

Laporan kontributor tvOne: Ari Wibowo/Kulonprogo, Yogyakarta