Rupiah Melemah Tertekan Sentimen Invasi Rusia hingga Inflasi Global
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi 24 Maret 2022, pukul 09.08 WIB. Rupiah melemah sebesar 0,15 persen ke posisi Rp14.365 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.346 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp14.351 per dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpeluang mengalami tekanan hari ini. Dikarenakan kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi global.
“Kekhawatiran tersebut dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah, karena kerusakan jalur pipa distribusi minyak mentah dari Kazakhstan di laut hitam Rusia akibat badai. Perbaikan bisa memakan waktu 2 bulan,” jelas Ariston kepada VIVA, Kamis 24 Maret 2022.
Ariston melanjutkan, jalur pipa tersebut mengalirkan minyak mentah sebanyak 1,2 juta liter barel per hari. Dengan kerusakan jalur pipa tersebut akan menurunkan suplai minyak mentah dunia.
“Selain itu, AS juga sedang melobi Uni Eropa untuk ikut melarang impor minyak mentah dari Rusia dan memperbesar sanksi terhadap Rusia,” terangnya.
Sementara itu, invasi Rusia juga belum akan berakhir dalam waktu dekat. Serta negosiasi yang dilakukan juga belum menghasilkan kesepakatan damai. Sehingga gangguan suplai komoditi masih terjadi dan pertumbuhan ekonomi global akan terganggu karena kenaikan inflasi.
Ariston menuturkan, di sisi lain optimisme pemulihan ekonomi dalam negeri bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah. Adapun untuk potensi rupiah tertekan hari ini ke arah Rp14.380. dengan support di kisaran Rp14.330.