Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Tembus US$100 per Barel
VIVA – Harga minyak dunia melonjak lebih dari 6 persen di tengah berita serangan militer Rusia di Ukraina pada hari ini, Kamis, 24 Februari 2022.
Seperti dilansir dari CNBC International, minyak mentah berjangka AS melonjak 6,67 persen menjadi diperdagangkan pada US$98,24 per barel atau nyaris menembus level US$100. Sedangkan, minyak mentah berjangka Brent naik 6,95 persen pada US$103,57 per barel, melintasi level US$100 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014.
Sementara itu, harga gas alam melonjak 6,19 persen. Harga emas di pasar spot yang secara tradisional dilihat sebagai aset safe-haven atau investasi yang lebih aman pun naik 1,79 persen pada perdagangan terakhir di US$1.941,61 per ons.
Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangan ke Ukraina Kamis pagi waktu setempat. Ledakan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, sebagaimana dilaporkan NBC News. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertemu di New York Rabu malam ketika perwakilan dari negara-negara anggota memohon kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menyerang Ukraina.
Matthew Smith, analis minyak utama untuk Amerika di Kpler, mengatakan mungkin tidak ada gangguan langsung pada pasokan meskipun ada serangan Rusia.
Eropa dan Rusia sangat saling berhubungan dalam hal energi, dan masing-masing pihak bergantung satu sama lain. AS dan Barat mungkin tidak akan menjatuhkan sanksi khusus pada aliran energi, tambahnya.
"Kami tidak akan melihat sisi pasokan hal-hal terganggu, meskipun segala sesuatu yang lain meningkat," katanya.