Banyak Sentimen Positif, Rupiah Diproyeksi Menguat Hari Ini
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi 23 Februari 2022, pukul 09.06 WIB. Rupiah menguat sebesar 0,11 persen ke posisi Rp14.350 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.366 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp14.362 per dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini mungkin bisa menguat terhadap dolar AS. Hal itu dikarenakan sentimen pasar keuangan pagi ini terlihat lebih positif terhadap aset berisiko. Indeks saham Asia juga dibuka menguat.
“NATO membalas dekrit yang dikeluarkan Putin dengan sanksi ekonomi dan belum ke arah perlawanan militer. Ini mungkin yang sedikit meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perang,” ujar Ariston kepada VIVA pada, Rabu 23 Februari 2022.
Selain itu, ia mengatakan kasus COVID global sudah menurun bahkan di AS dan Inggris masyarakat sudah dibebaskan untuk tidak memakai masker dan mendorong aktivitas perekonomian untuk kembali bergerak normal seperti sebelum pandemi.
“Ini bisa menjadi sentimen positif untuk aset berisiko termasuk rupiah. Namun demikian, pasar masih mewaspadai konflik antara Rusia dan Ukraina karena konflik tersebut masih berpotensi meninggi lagi dan masih terbuka potensi terjadinya perang,” ujarnya.
Dengan pasar yang masih mewaspadai konflik antara Rusia dan Ukraina, harga aset berisiko masih akan kembali berpeluang tertekan.
Sementara itu, dari dalam negeri Ariston mengatakan kasus COVID 19 yang kembali mulai mengalami peningkatan dapat menjadi penekanan terhadap rupiah. Adapun potensi pergerakan rupiah menguat hari ini berada pada kisaran Rp14.330, dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.380.