Mentan Beberkan Program Andalan untuk Majukan Pertanian RI

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :

VIVA – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memaparkan 5 program utama yang terus dikerjakan Kementerian Pertanian untuk memajukan pertanian Indonesia.

Adapun dari 5 program utama tersebut yaitu, program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing industri, program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan Teknologi, program pendidikan dan pelatihan vokasi, serta program yang bersifat dukungan manajemen.

"Jadi dengan berpatokan pada lima program tersebut kami semakin memperhatikan kondisi lingkungan strategis, serta mempertimbangkan Kementan tetap harus menjalankan tugas utama menyediakan pangan bagi seluruh penduduk di saat pandemi masih berlangsung,” ujar Syahrul, Senin, 14 Februari 2022.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Photo :
  • Dokumentasi Kementerian Pertanian.

Melalui program tersebut anggota Komisi IV DPR RI, Maria menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Mentan yang melakukan pembangunan pertanian berkelanjutan di daerah pemilihannya, yaitu Kalimantan Barat (Kalbar). Yang telah memberi atensi khusus terhadap kemajuan pertanian Indonesia.

"Terima kasih banyak atas program-program Kementerian Pertanian yang membuat Kalbar semakin mendapatkan atensi khusus," kata Maria dalam Rapat Kerja bersama jajaran Kementerian Pertanian.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Mentan yang selalu berada di lapangan dalam melakukan pendampingan dan pendistribusian berbagai bantuan pemerintah.

"Saya senang sekali dengan Pak Menteri, bahwa dia selalu bersama terus dengan anggota komisi IV. Saya apresiasi yang luar biasa sampai terjun langsung ke dapil-dapil dan itu mengundang banyak anggota," katanya.

Sementara Politisi PDIP, Yohanis Fransiskus Lema mengapresiasi upaya Mentan SYL dalam mendampingi petani di seluruh Indonesia. Dia mengatakan, SYL mampu menjawab kepercayaan publik, khususnya para petani Indonesia terhadap sinergi yang apik antara Parlemen dan Kementan.

"Lepas dari adanya evaluasi dan kritisi saya memberikan apresiasi kepada Kementan karena banyak memberi muka kepada kami di dapil ini. Tapi saya menekankan agar program yang bersangkutan langsung dengan masyarakat tidak dihapus atau dikurangi," ujarnya.