Hadirkan Bus Listrik, Bakrie Group Tegaskan Inovasi Jadi Basis Bisnis
- dok. Bakrie Group
VIVA – Bakrie Group yang kini genap menginjak usia 80 tahun menjadikan inovasi sebagai basis bisnis ke depan. Sebab, inovasi dinilai menjadi hal yang sangat penting bagi keberlangsungan usaha.
Salah satunya dalam upaya mempelopori proses Elektrifikasi Transportasi Publik di Indonesia, Bakrie Group menghadirkan inovasi bus listrik dalam project VKTR yang bebas emisi karbon dan mendukung udara bersih.
Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, bus VKTR siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia dengan memberikan fitu-fitur keamanan, keselamatan, kenyamanan, serta digital friendly.
“VKTR saat ini mengembangkan segmen EV heavy mobility (kendaraan listrik mobilitas tinggi), dan dimulai dengan bus listrik. Ke depan, VKTR juga akan mengembangkan kendaraan komersial jenis lainnya,” ujar Anin sapaan akrabnya, Kamis, 10 Februari 2022.
Anin pun menekankan pentingnya inovasi bagi keberlangsungan usaha. Menurutnya ke depan industri yang akan mampu survive dan berkembang di era digital ini adalah yang berbasis pada inovasi.
“Model bisnis konvensional harus diberi sentuhan inovasi sehingga lebih lentur dan mampu menghadapi digitalisasi. Bidang usaha yang sama sekali baru mulai kita jajaki juga berlandaskan kepada inovasi. Diharapkan, bidang-bidang baru ini mampu tumbuh dan bahkan memenangkan persaingan,” terangnya.
Kontribusi Bakrie Group di Usia 80 Tahun
Bakrie Group di 2021 telah berkontribusi terhadap masyarakat luas. Tercatat, secara keseluruhan sudah mengeluarkan dana CSR dan filantropi lebih dari 3,5 triliun rupiah, dengan total penerima manfaat lebih dari 5,1 juta penerima manfaat di berbagai wilayah di Indonesia.
Hal tersebut tidak terlepas dari filosofi dan cara berbisnis sang Kakek, H. Achmad Bakrie dalam berbisnis. Yang tetap menjadi pedoman dari kemajuan usaha Bakrie Group saat ini.
“Seperti sudah kita ketahui bersama, Alm H. Achmad Bakrie selaku pendiri Kelompok Bakrie, telah meletakkan tujuan dan nilai dasar (reason for being) dari setiap usaha yang dirintisnya dengan satu amanat bahwa “setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie harus bermanfaat bagi orang banyak,” kata Anin.
Selain pembangunan dan pemeliharaan fasilitas Pendidikan, Kelompok Bakrie juga telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 35.833 pelajar dan mahasiswa.
“Kami juga telah menyiapkan generasi penerus bangsa dengan mencetak lebih dari 7.000 sarjana dan pascasarjana di Universitas Bakrie, termasuk memberikan beasiswa kepada lebih dari 1.700 mahasiswa pascasarjana melalui Bakrie Center Foundation,” ujarnya.
Tidak hanya bidang sosial, di bidang kesehatan sampai saat ini terdapat lebih dari 100 ribu penerima manfaat yang secara rutin mendapatkan layanan kesehatan dari 125 unit lembaga kesehatan yang menjadi binaan perusahaan-perusahaan di Kelompok Bakrie, baik berupa rumah sakit, Puskesmas dan Posyandu.
Selama pandemi COVID-19, Bakrie Group juga telah berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dengan menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp25 miliar. Dan memfasilitasi pelaksanaan program vaksinasi untuk karyawan dan masyarakat umum.