Minyak Goreng Curah Rp11.500 Cuma Kebijakan, Barang Tak Ada di Pasar
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA – Kebijakan pemerintah yang memberlakukan penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di Indonesia tidak berdampak langsung ke masyarakat. Sebab, hingga saat ini stok minyak sesuai HET tak ada di pasar-pasar.
Berdasarkan pantauan VIVA di pasar Jaya Lenteng Agung dan sejumlah ritel modern, minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan sesuai HET tak ditemukan dan tak tersedia dengan stok yang banyak.
Di Pasar Jaya Lenteng Agung misalnya, minyak goreng yang sesuai harga eceran tertinggi (HET) belum tersedia stoknya. Menurut pedagang, pemerintah belum memberi pasokan terkait minyak goreng curah.
Baca juga: Warga Tangerang Menjerit, Minyak Goreng Curah di Pasar Masih Rp20 Ribu
Anton (19 tahun) yang merupakan karyawan toko yang menjual minyak goreng mengatakan, tidak pernah menjual minyak goreng sesuai ketentuan pemerintah. Baik minyak goreng hargas Rp14.000, Rp13.500, maupun Rp11.500.
“Nggak ada, masih tinggi (harga minyak goreng). Kalau minyak goreng curah ada harganya Rp20.000. Harganya belum Rp11.500,” jelas Anton kepada VIVA, Rabu 2 Februari 2022.
Hal senada juga diungkapkan pedangan lainnya Karyo (40 tahun), ia mengatakan stok minyak goreng curah tidak tersedia di tokonya.
“Itu belum ada sama sekali, yang Rp14.000 juga belum ada. Kita jual minyak belinya di luar. Kita jualnya Rp20 ribu per liter. Kalau infonya yang Rp14.000 ada, tapi belum ada kiriman,” ujarnya.
Adapun pedagang pasar mengeluhkan, banyak masyarakat yang memprotes dan mempertanyakan ketersediaan minyak goreng sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Ritel Modern
Sementara itu, terkait minyak goreng yang dijual di ritel modern, VIVA juga sempat singgah ke Alfamart di wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan. Lagi-lagi stok minyak premium tidak tersedia.
Herlina yang merupakan pegawai Alfamart mengatakan, persediaan minyak goreng telah habis dibeli oleh masyarakat. Padahal menurutnya minyak goreng tersebut baru saja datang dari distributor.
“Hari ini udah abis. Kemarin ada fortune itu datang sekitar 6 atau 7 karton. Kita ada minyak jam 8 pagi kan, satu orang maksimal 2 liter, paling jam 12 atau jam 10 itu udah habis,” jelas Herlina kepada VIVA.
Adapun menurutnya untuk minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 belum tersedia.
“Untuk kabarnya sih, di Alfamart ada tiga dus minyak goreng yang harganya per liter Rp13.500. Tapi di sini belum tersedia,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk stok minyak goreng Rp14.000 per liter belum diketahui kapan akan kembali tersedia.
Sebelumnya pemerintah resmi mematok harga minyak goreng premium senilai Rp14.000 per liter. Dan per 1 Februari kemarin pemerintah juga resmi mematok harga minyak goreng curah seharga Rp11.500.