Strategi Bisnis BNI Setelah Akuisisi Bank Mayora

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bakal makin menyasarkan fokusnya pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal itu salah satunya dengan mengakuisisi Bank Mayora.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar memastikan, setelah proses akuisisi pihaknya terhadap Bank Mayora rampung. Bank digital itulah yang akan menangani segmen UMKM yang disasar BNI tersebut.

"Jadi mayora ini akan dipersiapkan jadi bank digital dan fokusnya akan ke UMKM," kata Royke dalam telekonferensi, Rabu 26 Januari 2022.

Royke memastikan bahwa BNI akan terus mengembangkan segmen UMKM. Yang, ke depannya masih memiliki potensi yang sangat besar dan belum digarap menyeluruh tersebut.

Karenanya, dengan bisnis digital yang dinilai akan lebih rendah dari sisi operasional, Royke pun optimis pihaknya akan mampu mengelaborasi lebih jauh segmen UMKM itu.

Gedung Bank Mayora

Photo :
  • Istimewa

"(Jadi segmen UMKM) besar sekali potensinya, luar biasa. Sekarang ini masih banyak segmen UKM yang belum kita garap optimal, dan kita melihat ini harus digarap dengan cost yang rendah dengan metode digital," ujarnya.

Royke pun memastikan bahwa transformasi Bank Mayora itu sudah dipikirkan secara matang oleh pihaknya. Keyakinannya ini didasarkan pada sudah tersedia ekosistem UMKM tersebut, yang berkaitan dengan sejumlah klaster yang sebelumnya juga sudah dimiliki oleh BNI dan para partner-nya.

"Banyak, ada klaster, ada ekosistem, partner kita juga punya ekosistem FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dan tentunya di klaster lain akan coba juga dikembangin ke sana," kata Royke.

"(Terkait) penamaan, tentunya nanti setelah (proses akuisisi) ini, prosesnya masih akan ada lagi. Kita sedang  diskusi dengan partner, dan kita akan memikirkan branding, strategi, bisnis modelnya, kita siapkan semua supaya pelan-pelan tahun ini bisa aktif masuk ke pasar," ujarnya.