Airlangga Pantau Pasar Wonokromo, Harga Minyak Goreng Masih Rp20 Ribu
- ANTARA/Malik Ibrahim
VIVA – Dalam upaya mengecek fluktuasi harga minyak goreng di pasar, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi pasar Wonokromo, Surabaya. Airlangga langsung menanyakan harga kepada pedagang dan pembeli.
Dalam tinjauannya, Airlangga mengaku masih ditemukannya minyak goreng dengan harga di atas yang sudah ditentukan pemerintah. Sebab, sebelumnya telah diatur harga minyak berada di level Rp14.000.
"Dalam tinjauan pasar hari ini, kami mengecek harga operasi pasar, khususnya minyak goreng. Tujuannya untuk mendukung kebijakan pemerintah menekan harga minyak goreng hingga level Rp14.000," kata Airlangga di Pasar Wonokromo, Surabaya, Kamis 13 Januari 2022.
Baca juga: Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Bupati Penajam Paser Utara
Airlangga mengatakan, selain minyak goreng, operasi pasar juga digelar dengan menjual komoditas lain, seperti beras, telur, dan bawang, yang didukung oleh Bulog serta pemegang kebijakan di Jawa Timur.
"Mudah-mudahan minggu depan harga minyak goreng sudah di level Rp14.000 melalui kebijakan stabilisasi harga dengan menggelar operasi pasar," kata Airlangga.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Wonokromo, Musdalifa mengakui harga minyak goreng yang dijual pedagang bervariasi, namun rerata harga berada di atas Rp20.000.
Musdalifa yang juga sempat ditemui Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di stand Pasar Wonokromo menyebut, harga minyak goreng yang dijual pedagang antara Rp22.000 hingga Rp26.000 untuk kemasan 2 liter.
"Untuk hari ini yang membeli minyak goreng dan masuk ke dalam Pasar Wonokromo masih sepi mas, sebab pembeli terserap operasi pasar yang digelar pemerintah di luar pasar, dengan harga rerata Rp14.000," kata Musdalifa. (Ant)