Pergerakan Penumpang Naik Saat Nataru Kecuali Transportasi Laut

Meningkatnya kedatangan penumpang di Terminal 2 Bandara Soetta.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Jumlah penumpang alat transportasi mayoritas alami peningkatan pesat saat masa Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Peningkatan tersebut bahkan menyentuh dua digit.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peningkatan penumpang terbesar yang terjadi selama masa tersebut berada di transportasi kereta api, yaitu naik 56 persen.

Sementara itu, transportasi jalan dikatakannya naik hingga 25 persen, transportasi udara naik 10 persen, penyeberangan naik persen 1 persen dan hanya angkutan laut yang turun 26 persen.

Baca juga: Fokus Bisnis Haji-Umrah, Dirut Bank Muamalat: Langgeng Sampai Kiamat

"Semua angka-angka itu menujukkan bahwa masyarakat tetap ingin pergi tapi kita juga beri satu pelayanan yang baik," kata dia saat menutup Posko Nataru, Selasa, 4 Januari 2022.

Meski jumlah penumpang meningkat, Budi menekankan, tidak terjadi peningkatan jumlah kasus positif COVID-19. Bahkan terpantau juga tidak terjadi klaster-klaster baru di alat transportasi. 

"Kami mencatat bagi mereka yang pergi, melaksanakaan prokes (protokol kesshatan) dengan baik. Artinya menggunakan masker jaga jarak juga vaksinasi dan antigen," tuturnya.

Data yang dihimpun dari Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi di Masa Nataru 2021/2022, hingga 2 Januari 2022 total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda angkutan umum sebesar 349.940 orang. 

Sejumlah calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Photo :
  • VIVA/Sherly

Sementara, rata-rata hari biasa sebesar 392.112 orang dan pada hari yang sama tahun lalu sebesar 326.777 orang. Berikut rinciannya:

  • Pada angkutan jalan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 75.875 orang atau meningkat 53,5 persen dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 49.430 orang. Juga meningkat 34,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 56.226 orang.
  • Pada angkutan penyeberangan, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 53.778 orang atau menurun 47,95 persen jika dibandingkan rata-rata hari biasa sebanyak 103.313 orang. Juga menurun 48,24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 103.897 orang.
  • Pada angkutan udara, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 130.161 orang atau menurun 18,6 persen jika dibandingkan dengan rata–rata hari biasa sebanyak 159.912 orang. Namun meningkat 22,08 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 106.618 orang.
  • Pada angkutan laut, jumlah pergerakan penumpang berangkat sebanyak 24.977 orang atau meningkat 1,23 persen jika dibandingkan rata–rata hari biasa sebanyak 24.673 orang. Juga meningkat 2,70 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 24.321 orang.

- Pada angkutan kereta api, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 65.148 orang atau naik 18,92 persen dibandingkan rata–rata hari biasa sebanyak 54.785 orang. Juga meningkat 82,41 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 35.715 orang.

Dengan demikian, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif yang dihitung dari 24 Desember 2021 s.d 2 Januari 2022 yaitu sebanyak 3.126.519 orang. Jumlah ini meningkat 13,91 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebanyak 2.744.781 orang.