Kepercayaan Konsumen di Indonesia Naik, Ini Pendorongnya
- Sharia Compliant Personal, Business & Corporate Banking Emirates Islamic
VIVA – Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Danareksa naik pada survei November 2021. IKK naik 10,2 persen menjadi 90,0 dari hasil periode survei pada Oktober 2021 di level 81,6.
Dikutip Kamis, 16 Desember 2021, dari Consumer Confidence Danareksa Research Institute (DRI) edisi Desember 2021, naiknya IKK dipengaruhi pertumbuhan dua komponen pembentuk indeks.
Indeks Situasi Sekarang (ISS) naik 5,6 persen dibanding bulan lalu menjadi 52,8. Sementara itu, Indeks Ekspektasi naik 11,9 persen dibanding bulan lalu menjadi 117,8.
"Perbaikan indeks terbesar terlihat di Jawa (DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat) dengan angka indeks di atas 90," kata Kepala Ekonom DRI Rima Prama Artha.
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kenaikan indeks. Di antaranya penurunan yang stabil dari angka penyebaran COVID-19 hingga meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Aktivitas publik meningkat di ritel, rekreasi dan tempat perdagangan. Kemudian juga meningkat di tempat belanja kebutuhan pribadi," papar dia.
Dia juga mengungkapkan, tekanan inflasi yang terjadi pada bulan ini tidak memengaruhi angka IKK. Karena ditopang oleh membaiknya daya beli masyarakat dan adanya program bantuan sosial.
IKK DRI ini juga sejalan dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia untuk November 2021 yang sebesar 118,5. Lebih tinggi dari 113,4 pada Oktober 2021.
Penguatan kepercayaan konsumen pada November 2021 disebutkan akibat perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Terutama persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan saat ini.
Peningkatan tersebut juga dianggap sejalan dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat didorong meningkatnya mobilitas seiring berlanjutnya pelonggaran pembatasan mobilitas.