Pemerintah Rampungkan 32 Proyek Strategis Nasional pada 2020-2021

SPAM Bandar Lampung yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi mencapai Rp626,1 triliun.

Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo menjelaskan, dari Januari 2020 sampai November 2021 atau selama pandemi COVID-19, terdapat 32 PSN yang berhasil diselesaikan dengan nilai mencapai Rp158,8 triliun.

"Bahkan hingga akhir 2021, diestimasi ada tambahan delapan proyek senilai Rp94,3 triliun, sehingga total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN dengan nilai Rp253,1 triliun," kata Wahyu dalam telekonferensi, Rabu 15 Desember 2021.

Proyek SPAM Bandar Lampung.

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Dia menambahkan, berdasarkan Permenko No. 7 Tahun 2021, terdapat 208 Proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp5.698,5 triliun. Mayoritas proyek-proyek berskala besar yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016, saat ini sudah beroperasi secara penuh.

Wahyu mengatakan, PSN merupakan proyek infrastruktur yang ditargetkan mampu meningkatkan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah.

"Langkah strategis ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dari keseluruhan 32 PSN yang selesai tersebut, yakni ada 12 PSN pada 2020 senilai Rp123,1 triliun dan 20 PSN pada Januari-November 2021 dengan nilai Rp35,7 triliun. Adapun sampai Desember 2021, KPPIP mengestimasi akan ada tambahan delapan proyek lagi yang didorong penyelesaiannya dengan nilai Rp94,3 triliun.

"Sehingga total menjadi 28 PSN yang akan selesai senilai Rp130 triliun di sepanjang tahun 2021 ini," kata Wahyu.

Sementara untuk tahun 2022, KPPIP mengestimasi akan ada 29 PSN yang dapat diselesaikan. Proyek Strategis Nasional ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan Pulau Jawa sebesar Rp1.969,8 triliun (34,57 persen), Sumatera Rp778,4 triliun  (13,66 persen), Maluku dan Papua Rp566,6 triliun  (9,94 persen ), dan Kalimantan Rp505,8 triliun (8,87 persen).

Kemudian ada juga Sulawesi Rp276,9 triliun (4,85 persen), Bali dan Nusa Tenggara Rp58,6 triliun (1,03 persen), dan sisanya program dan proyek skala nasional Rp1.542,4 triliun atau 27,06 persen dari ke seluruh PSN.

"Sepanjang periode 2016 hingga November 2021, pengembangan infrastruktur di berbagai sektor telah memberikan dampak yang signifikan. Contohnya, terdapat tiga proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah selesai, sehingga menambah layanan pengadaan air bersih dan sanitasi kepada lebih dari dua juta orang," ujarnya.