DBL Dinilai Gerakan Ekonomi, Airlangga Ingatkan Tetap Prokes Ketat
- Dokumentasi Kemenko Ekonomi.
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendukung pelaksanaan Development Basketball League (DBL) yang akan digelar akhir tahun ini. Sebab, olah raga merupakan salah satu sektor yang mampu memicu pemulihan ekonomi.
Menurutnya, akan ada aktivitas ekonomi yang tumbuh DBL. Mulai dari industri pakaian olahraga dan perlengkapan pendukungnya seperti sepatu, bola, hingga makanan dan minuman.
Meskipun demikian, Airlangga mengingatkan, pelaksanaan DBL luar Jawa-Bali harus dalam pengawasan Satgas COVID-19 di setiap kegiatan, agar tidak terjadi kenaikan kasus.
“Harus tetap menjaga penegakan prokes agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus yang tidak kita harapkan. Di sisi lain, olahraga mempunyai peran sangat penting, karena menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, bahkan menguatkan mental,” ujar Airlangga, dalam Tip Off Penyelenggaraan DBL Wilayah Luar Jawa-Bali 2021, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dikutip dari keterangannya, Rabu, 1 Desember 2021.
Sebagai informasi, gelaran DBL wilayah luar Jawa-Bali tahun ini akan dilaksanakan di lima lokasi, di antaranya adalah Banda Aceh, Jayapura, Padang, Manado, dan Jambi. Kemudian, pada 2022 akan dilanjutkan di delapan lokasi yakni Pekanbaru, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Bandar Lampung, Pontianak, Kupang, dan Makassar.
Airlangga berharap gelaran DBL dapat diperluas, agar setiap anak muda dapat memiliki kesempatan yang sama dalam meraih prestasi. Menurutnya, kompetisi tersebut juga diperlukan untuk membangun karakter generasi muda.
“Tentunya kita berharap bahwa lokasi DBL akan terus meluas ke seluruh wilayah nusantara, sesuai kesiapan daerah masing-masing. Diharapkan semua anak muda kita mendapatkan kesempatan yang sama untuk berprestasi," ungkapnya.
"Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga adalah kesiapan fasilitas infrastruktur dan level asesmen pandemi di daerah penyelenggara tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut menurut Airlangga, gelaran DBL dapat menjadi media pembiasaan bagi para pelajar, masyarakat, dan insan olahraga di era kenormalan baru saat ini. Untuk selalu menerapkan prokes dalam kesehariannya.
“Jadikan olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat kita, dan kompetisi ini diperlukan untuk membangun karakter generasi muda bangsa yang kuat dan berjiwa besar. Olahraga Bangkit, Ekonomi Pulih, COVID-19 Terkendali,” tegasnya.