Daya Tarik Sirkuit Mandalika Diyakini Bakal Genjot Ekonomi Nasional
- Dokumentasi PT PP.
VIVA – Perusahaan BUMN bidang konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk meyakini, keberadaan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, akan menjadi daya tarik wisatawan lokal dan asing dikawasan itu. Yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya di Lombok.
"Kami berharap penyelenggaraan World Superbike (WBSK) pada 19-21 November berjalan sukses dan menarik minat para wisatawan baik domestik maupun internasional,” ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, dikutip Senin, 15 November 2021.
Presiden Joko Widodo pada Jumat, 12 November lalu, meresmikan Sirkuit Mandalika yang ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti. Jokowi beserta jajaran menterinya pun menjajal lintasan sirkuit secara langsung.
Novel mengatakan, tingginya minat wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut tentunya akan berdampak besar bagi beberapa sektor. Seperti meningkatkan pemasukan hotel atau penginapan dan menggairahkan area komersial dan restoran.
Tidak hanya itu, dengan tingginya minat berkunjung para wisatawan ke daerah Lombok tentunya akan meningkatkan pemasukan perusahaan transportasi baik darat, laut, maupun udara.
Baca juga: Dubai Expo, RI Pamer Proyek Kilang dan Petrokimia Miliaran Dolar AS
"Sehingga ke depannya dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia," tambahnya.
Sementara lintasan sirkuit yang dibangun oleh perseroan ini merupakan sirkuit Moto GP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya.
Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, PT PP terus memberikan pembangunan terbaik baik bangsa Indonesia dengan tidak hanya sekedar membangun sirkuit biasa tetapi juga sirkuit yang dapat memberikan dampak maksimal terhadap Indonesia.
Perseroan, katanya, mampu berkontribusi dalam pembangunan Sirkuit Mandalika karena dapat menyelesaikan pembangunan konstruksi lintasan utama sirkuit tersebut tepat waktu sesuai dengan standar mutu internasional dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A yang biasa digunakan dalam perlombaan grand prix.
Pengaspalan pun menerapkan campuran aspal khusus terbaik di dunia yang biasa digunakan untuk sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA), di mana pada saat ini hanya digunakan di 4 sirkuit saja salah satunya Sirkuit Mandalika.
Dengan kualitas yang dihasilkan dalam pembangunannya, proyek Sirkuit Mandalika ini memperoleh 3 rekor penghargaan dari MURI, yaitu Pengaspalan Menggunakan Teknologi BIM dengan Volume Terbanyak, Pembangunan Sirkuit Pertama Standar FIM, dan Pembangunan Lintasan Sirkuit Tercepat. (Ant)