Jaringan Gas PGN Bakal Mengalir di Kawasan Elit PIK
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan PT. Karunia Indo Sejahtera, bagian dari Agung Sedayu Group, telah menandatangani kerja sama pemanfaatan gas bumi.
Dengan kerja sama ini, kawasan rumah tangga dan komersial di area Pantai Indah Kapuk (PIK) ke depannya akan menggunakan jaringan gas dari PGN.
Penandatanganan Head Of Agreement (HOA) itu dilakukan oleh Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz dan Estate Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, serta Salim Group Representative, Yohanes Edmond Budiman.
Faris menjelaskan, hasil dari kerja sama ini akan dinikmati salah satunya oleh penghuni perumahan dan pelaku usaha atau tenant yang berada di area komersial di kawasan PIK 2, di antaranya di Pasir Putih Residences. Dengan meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kebakaran bagi para penghuni kawasan.
Pasir Putih Residences PIK2 merupakan area residensial yang memiliki luas sekitar 150 hektare (ha), yang mana sekitar 16,2 ha didedikasikan sebagai area penampungan air, berupa danau. Pada sekeliling danau didesain dengan sangat baik sebagai sarana olahraga dan rekreasi warga.
Distribusi gas bumi di kawasan PIK2 ini menjadi salah satu target PGN untuk memperluas pengembangan jaringan gas (jargas) dan mencapai target 4 juta srt. Dalam rangka pelaksanaan untuk membangun jargas ini, PGN berkerjasama dengan developer, salah satunya adalah dengan PT Karunia Indo Sejahtera.
“Kami dari PGN sangat berterima kasih sekali dalam usaha untuk menciptakan lifestyle baru. Yang nantinya kalau bisa terwujud akan menjadi satu prototype yang menjadi role model kerja sama antara BUMN dalam hal gas dengan pengembang sebesar Agung Sedayu Group,” kata Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz dikutip dari keterangannya, Rabu, 28 Oktober 2021.
Baca juga: Soal Tersangka Kecelakaan Maut Transjakarta, Wagub Riza: Tunggu Polisi
Dia menjelaskan, saat ini Indonesia masih menggunakan bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan. Sementara gas, merupakan sumber energi terbarukan yang termasuk dalam kategori bersih.
Perencanaan di Indonesia dalam rencana energi nasionalnya nanti akan berpindah dari energi fosil, baik itu BBM maupun gas (tapi gas adalah energi fosil yang bersih) menuju energi baru dan terbarukan. Dalam waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.
“Ke depannya diharapkan kerja sama ini akan menjadikan kawasan PIK 2, Pantai Kita, dan Pantai Maju menjadi properti yang semakin sustainable dan ramah lingkungan (Go Green),” ujar Estate Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa.