Bicara di Forum Bisnis ASEAN, Jokowi: Ada Harapan Baru

VIVA – Presiden Joko Widodo menaruh optimisme kepada para pemimpin kawasan ASEAN atau kelompok 10 negara yang berada di Asia Tenggara. 

Jokowi melihat, setelah dunia 20 bulan mengalami pandemi COVID-19, dalam seminggu terakhir justru ASEAN tengah mengalami tren penurunan kasus. 

“Saat ini kita melihat harapan baru,” kata Jokowi dalam pidato pada acara Asean Business and Investment Summit yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin 25 Oktober 2021.

Tren itu dianggap Jokowi sangat baik. bahkan dunia pun dalam seminggu terakhir hanya turun 1 persen. Menurut Jokowi, situasi ini tentu akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan, baik di ASEAN maupun luar kawasan.

“Dan akan mempercepat pemulihan ekonomi, tetapi tetap menjaga kewaspadaan mengingat adanya peningkatan kasus di beberapa negara,” ujar Jokowi.

Jokowi bilang, di dalam menghadapi pandemi, semua negara menginginkan tidak hanya pulih dari masalah ekonomi tapi juga yang paling penting adalah kesehatan masyarakat. Soal ekonomi, Jokowi menuturkan, pandemi telah nyata membawa perubahan.

Era disprusi semakin cepat. Maka reformasi struktural untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan terus didorong.

“Peluang ini sangat besar untuk bisa kita lakukan sebagaimana yang kami lakukan di Indonesia. Kesibukan menghadapi pandemi COVID-19 tidak menyurutkan niat Indonesia untuk melakukan reformasi struktural. Indonesia menerbitkan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja untuk memperbaiki iklim investasi dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi inklusif yang menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Jokowi pun menegaskan UU perpajakan yang baru saja direvisi juga memiliki tujuan yang sama. Yaitu terus melanjutkan reformasi struktural ini untuk merespons catatan-catatan kelemahan kelembagaan yang ada guna mendongkrak perekobomian. 

"Cara kerja kami ketika diuji oleh pandemi COVID-19,” sambungnya.

Kata Presiden, ujian berat berupa pandemi, justru Pemerintah Indonesia manfaatkan demi berbenah dan memperkuat diri. Tujuannya adalah demi menghadapi tantangan masa depan yang bergerak sangat cepat.

“Kesamaan visi, semangat berkolaborasi dan kebersamaan langkah merupakan kunci utama kebangkitan ekonomi ASEAN,” kata Presiden.