Hati-hati, Ini Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen Jasa Marga
- Jasa Marga
VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat untuk waspada dan selalu berhati-hati terhadap akun-akun media sosial palsu yang membuka lowongan pekerjaan atas nama Jasa Marga dengan modus penipuan. Hingga saat ini, Jasa Marga menyatakan, tidak menggelar program rekrutmen pegawai dalam bentuk apapun.
Dalam keterangan resminya, Jasa Marga menyatakan telah memantau terdapat akun media sosial palsu di platform Instagram, dengan username @ptjasamarga_career yang saat ini berganti username menjadi @jasamarga_karir yang menyebarkan informasi palsu terkait rekrutmen di Jasa Marga.
Akun tersebut menginformasikan link rekrutmen palsu yang mewajibkan pengisian data-data pribadi dan kemudian mengirimkan surat elektronik (email) yang berisikan modus penipuan berkedok rekrutmen bahwa pelamar harus mengirimkan uang dalam nominal tertentu sebagai biaya transportasi yang nantinya akan dilakukan reimbursement.
Akun palsu tersebut, @jasamarga_karir juga secara aktif mengambil dan mempublikasikan konten resmi Perusahaan agar akun tersebut terlihat meyakinkan.
Corporate Communication & Community Development Group Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, program rekrutmen hanya akan diinformasikan melalui website resmi perusahaan www.jasamarga.com dan akun media sosial resmi yaitu Instagram @official.jasamarga, Twitter @OFFICIAL_JSMR dan @PTJASAMARGA, Facebook PT Jasa Marga - Persero Tbk. serta Youtube Official Jasa Marga.
“Menanggapi informasi mengenai program rekrutmen yang mengatasnamakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar atau HOAX. Saat ini, Jasa Marga sedang tidak menggelar program rekrutmen karyawan. Dan kami sampaikan juga, Jasa Marga tidak pernah melakukan pemungutan biaya apapun dalam melakukan program rekrutmen karyawan,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Selasa 19 Oktober 2021.
Diharapkan agar masyarakat dapat terlebih dahulu memeriksa kebenaran informasi melalui kanal-kanal resmi Jasa Marga yang tersedia, baik melalui website dan akun-akun media sosial.
Heru juga menekankan agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial, khususnya terkait dengan rekrutmen.
“Lakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Masyarakat juga dapat secara aktif berkontribusi untuk melakukan report account atas akun penipuan tersebut, dan menyebarkan informasi ini agar tidak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan karena Jasa Marga tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan penipuan tersebut,” tutup Heru.