PLN: 7 Wilayah Padam Listrik Akibat Kebakaran Gardu Kebon Jeruk

Gardu Induk Kebon Jeruk PLN terbakar.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Sebanyak tujuh kawasan Sekitar Kebon jeruk di kabarkan padam listrik akibat terbakarnya Gardu PLN Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Kamis pagi 7 Oktober 2021.

Kebakaran gardu tersebut terjadi pada pukul 07.20 WIB, kebakaran gardu itu  terjadi diduga akibat kontraksi Korsleting listrik arus pendek bertegangan tinggi.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan akibat kebakaran tersebut sejumlah wilayah sekitar Kebon Jeruk masih mengalami pemadaman listrik.

Baca juga: Kaesang Pangarep Bongkar Trik Bisa Cuan dari Dunia Saham

Ada sebanyak 7 wilayah yang di data padam listrik, dampak dari kebakaran tersebut, namun hingga kini 70 persen wilayah terdampak pemadaman sudah normal kembali per pukul 08.45 WIB.

Doddy mengatakan wilayah yang terdampak pemadaman akibat kebakaran Gardu PLN antara lain Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Daan Mogot, dan sekitarnya, Namun saat ini masih tiga wilayah yang listriknya masih padam.

"Kemanggisan, Kedoya, Tanjung Duren yang listriknya masih padam,” ujar Doddy dalam keterangannya di Gardu PLN Kebun Jeruk, Kamis 7 Oktober 2021.

Doddy memprediksi kondisi arus listrik akan normal kembali seperti sedia kala dalam 3 sampai 4 jam ke depan, listrik akan pulih sepenuhnya paling tidak pada pukul 14.00 WIB.

"Semoga seluruhnya pulih dalam 3-4 jam ke depan," ujarnya.

Doddy menjelaskan untuk penyebab kebakaran pada Gardu PLN di Kebon Jeruk, Jakarta Barat masih diinvestigasi.

Dalam hal ini Doddy mengatakan ada tiga hal yang telah diupayakan atas kejadian yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Kebon Jeruk dan sekitarnya

"Pertama pemadaman, dua, pengamanan yang tidak terdampak langsung. Tiga, pemulihan pasokan listrik bagi pelanggan yang terdampak," ujarnya.