Liga 1 dan 2 Bergulir, Menko Airlangga: Dampak Ekonomi Belum Ada
- Dokumentasi Kemenko Ekonomi.
VIVA – Pemerintah telah mengizinkan penyelenggaran turnamen sepak bola di Indonesia dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa memulai kompetisi Liga 1 dan Liga 2 walaupun dengan syarat wajib tanpa penonton.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kompetisi ini perlu tetap diadakan, meski dari sisi pemulihan ekonomi belum ada dampaknya. Sebab, memang belum ada pengunjung yang datang ke stadion.
"Dari segi pemulihan ekonomi masih belum terlihat, karena seluruhnya diselenggarakan tanpa penonton," kata dia dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 29 September 2021.
Baca juga: BMKG: Sebagian Jakarta Bakal Hujan Siang dan Malam Hari
Di luar itu, Airlangga menilai, tetap ada efek pengganda yang positif dari penyelenggaraan turnamen bola di Indonesia. Yang paling utama, menurutnya adalah ajang kompetisi di dalam negeri kembali menguat.
"Kegiatan sepakbola ini merupakan ajang untuk prestasi apalagi kita akan jadi tuan rumah U20 pada 2023 sehingga kompetisi itu menjadi penting," tegasnya.
Kemudian, dia melanjutkan, pertandingan sepak bola di Liga 1 dan Liga 2 juga sangat digemari masyarakat. Dengan demikian, bisa menjadi faktor penghibur mereka di rumah saat harus menghadapi Pandemi COVID-19.
"Masyarakat kita minta di rumah dan ditambah kegiatan olah raga ini biasanya menyita perhatian para penonton setia. Jadi kami persilahkan," papar dia.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini pun mengaku telah meminta Menteri Pemuda dan Olah Raga serta Ketua PSSI mulai melaksanakan uji coba hadirnya penonton ke even olah raga.
"Tadi saya sampaikan ke Pak Menpora dan PSSI untuk dikaji dengan jumlah prototipe kecil tapi yang sekarang full tanpa penonton," tegas Airlangga.
Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Persyaratan wajib bagi semua pemain, wasit, official, dan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan harus sudah memperoleh vaksin 2 dosis serta sudah mendaftarkan diri di NAR dan aplikasi PeduliLindungi.
Di dalam area stadion saat pertandingan diatur maksimal hanya boleh 299 orang, yang terbagi dalam 4 zonasi, yaitu Zona 1 adalah area lapangan dan pinggir lapangan berjumlah 114 orang, Zona 2 adalah area ruang ganti berjumlah 7 orang, Zona 3 adalah area tribun yang berjumlah 115 orang, dan Zona 4 adalah area di luar stadion yang berjumlah 63 orang.