Ingin Buat Sistem Kontrol Terpusat, KAI Minta Bantuan PT INTI

Komisaris Utama PT KAI Said Agil Siradj dan Dirut KAI Didiek Hartantyo.
Sumber :
  • Dok. PT KAI

VIVA – Guna mengimplementasikan Train Control Monitorisng System, PT Kereta Api Indonesia atau KAI bekerja sama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT INTI. Kerja sama itu diikat dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).

Adapun Train Control Monitoring System sendiri adalah suatu sistem kontrol terpusat untuk peralatan dan fasilitas kereta yang dapat dimonitor secara online dan realtime

MoU kedua perusahaan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama INTI Otong Iip di Stasiun Bandung, pada Jumat lalu 24 September 2021.

“Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai dasar bagi KAI dan PT INTI untuk bekerja sama dalam rangka uji coba implementasi Train Control Monitoring System pada rangkaian kereta api,” ujar Didiek.

Baca juga: Geger, PUPR Bakal Buat Jalan Tol Pertama di RI Pakai Bambu

Sinergi BUMN ini merupakan perwujudan dari salah satu nilai AKHLAK perusahaan yaitu Kolaboratif. KAI terus melakukan kolaborasi membangun kerja sama yang sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan.

Melalui Nota Kesepahaman ini, KAI dan PT INTI akan melakukan serangkaian kegiatan untuk pengembangan teknologi Train Control Monitoring System pada kereta penumpang. 

KAI dan PT INTI akan melakukan survey sarana, pemasangan perangkat, pengujian, dan kegiatan lainnya dalam rangka implementasi Train Control Monitoring System.

Kerja sama ini diharapkan akan semakin mempermudah petugas dalam memonitor peralatan dan fasilitas kereta serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Didiek menuturkan, KAI terus melakukan berbagai transformasi digital dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keandalan sarana. MoU ini juga dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-76 KAI dengan tema Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik.

Sedangkan, Direktur Utama PT INTI Otong Iip mengatakan kolaborasi ini memiliki tujuan untuk mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan, terutama terkait kompetensi INTI dalam bidang industri berbasis teknologi informasi untuk transportasi.

“Semoga, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ujar Otong Iip.