Harga Emas Hari Ini 22 September 2021: Global Datar, Antam Naik
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional dibuka datar atau stagnan pada perdagangan Rabu pagi. Hal itu akibat meningkatnya ketidakpastian ekonomi yang dipicu dari krisis utang Evergrande china dan penantian kebijakan Bank Sentral AS.
Dilansir dari Economic Times pada Rabu 22 September 2021, harga emas di pasar spot datar di level US$1.775,63 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun sebesar 0,1 persen ke level US$1.776,30 per ons.
Pada hari ini investor sangat menanti hasil dari pertemuan dua hari The Fed, karena investor fokus pada sinyal baru tentang kapan pemangkasan bantuan Bank Sentral pada surat berharga AS dapat dimulai.
Selain itu, Bank sentral AS juga kemungkinan akan memberikan pandangan tentang kenaikan suku bunga. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang di tengah stimulus yang meluas, dan langkah hawkish oleh Fed akan mengurangi daya tarik emas.
Emas Domestik
Dari dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp926 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp813 ribu per gram. Harga itu naik Rp4.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Baca juga: Krisis Evergrande dan Rapat FOMC Hantui Pergerakan Rupiah
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,40 juta, 10 gram Rp8,75 juta, 25 gram Rp21,76 juta, dan 50 gram Rp43,44 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp86,81 juta, 250 gram Rp216,76 juta dan emas 500 gram Rp433,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp513 ribu dan 1.000 gram senilai Rp866,6 juta.
Antam mencatat ukuran emas 250 gram dan 500 gram, hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.