Turis Asing Bisa Masuk RI Oktober 2021, Sebelum Presidensi G20
- VIVA.co.id/Dani Randi
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa ketentuan pembukaan destinasi wisata Tanah Air bagi turis asing akan dilakukan mulai Oktober 2021.
Dia menekankan, ini sesuai dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Pembukaan tersebut akan dilakukan sebulan sebelum Presidensi G20.
"Sesuai arahan Kemenko Marves kemungkinan Oktober sekitar satu bulan sebelum kita mengambil Presidensi G20 di November," kata dia di acara Kabar Petang tvOne, Minggu, 19 September 2021.
Baca juga: Bakal Digusur, Rocky Gerung: Ngabalin hingga Guru Besar UGM Senang
Meski demikian, Sandiaga menyatakan, pembukaan tersebut tidak akan dilaksanakan langsung serentak di semua wilayah. Melainkan secara bertahap dimulai dari destinasi prioritas.
"Bila PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Bali dan destinasi lain terkendali ini akan kita lakukan uji coba di beberapa minggu ke depan," papar dia.
Adapun destinasi wisata asing yang pertama akan disiapkan menurutnya adalah Bali. Kemudian, diikuti oleh 18 destinasi prioritas lainnya yang dibuka sesuai dengan level PPKM diberlakukan.
"Alhamdulillah status PPKM Bali semakin baik dan juga destinasi lainnya, ada 18 destinasi prioritas lainnya terus kita pantau. Persiapan ini tentunya tidak kita lakukan sendiri," tegas Sandiaga.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau Presidensi Group of 20 (G20) pada 2022. Serah terima dari Italia kepada Indonesia akan dilakukan di Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) atau G20 Leaders’Summit di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual bertajuk Menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, menjelaskan. Presidensi G20 Indonesia secara resmi akan dimulai dari 1 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2022.
"Dengan tema utama adalah ‘recover together, recover stronger’ yang salah satunya artinya pulih bersama dan tangguh bersama," kata Airlangga di Jakarta, dikutip Rabu, 15 September 2021.