Rupiah Melemah Lagi, Penyerapan Anggaran Vaksin Jadi Pemicu

Uang Rupiah dan Dolar AS. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan Selasa, 14 September 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.240 per dolar AS.

Di pasar spot, hingga pukul 09.35 WIB rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.240 per dolar AS. Melemah 0,07 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir berada di level Rp14.260 per dolar AS, melemah dari nilai tengah sebelumnya di level Rp14.225 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, sejumlah sentimen yang memengaruhi pelaku pasar keuangan hari ini. Salah satunya adalah lambatnya serapan anggaran vaksinasi pemerintah.

"Penyerapan anggaran belanja vaksin masih rendah karena tergantung dari produsen vaksin itu sendiri," ujar dia dikutip dari analisisnya hari ini.

Baca juga: Ganjar Setuju Pedagang Mi dan Bakso Bisa Jualan Jika Sudah Vaksin

Ibrahim mencatat, Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran Rp18,82 triliun untuk membeli vaksin COVID-19 dan realisasinya baru 34,5 persen dari dana yang dianggarkan Rp54,46 triliun. 

"Di daerah-daerah permintaan masyarakat untuk di vaksin melebihi kuota vaksin yang disediakan oleh pemerintah," ujar Ibrahim.

Dari faktor eksternal, Ibrahim menekankan, sentimen pelaku pasar masih tertuju pada rencana tapering Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) pada akhir tahun ini karena data-data ekonomi tidak pulih seperti perkiraan.

"Pejabat Fed bergulat dengan meningkatnya tekanan harga sementara pertumbuhan pekerjaan tetap di bawah target mereka," ujar dia.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, Ibrahim menilai, sepanjang hari ini pergerakan rupiah masih akan fluktuatif, namun di tutup melemah di rentang Rp14.240-Rp14.280 per dolar AS.