Harga Emas 3 September 2021: Global Berkilau, Antam Turun
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional naik sedikit pada perdagangan Jumat, 3 September 2021. Kondisi ini didukung oleh dolar yang lebih lemah karena investor menunggu data pekerjaan AS untuk mengukur rencana Federal Reserve untuk mulai mengurangi pembelian aset.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$1.811,79 per ons. Sedangkan emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$1,814,80.
Indeks dolar jatuh ke level terendah satu bulan, memperkuat daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu, sementara PHK turun ke level terendah dalam lebih dari 24 tahun pada bulan Agustus. Hal ini menunjukkan pasar tenaga kerja maju bahkan ketika infeksi COVID-19 baru melonjak.
Departemen Tenaga Kerja akan merilis laporan penggajian non-pertanian untuk Agustus pada hari ini.
Emas Domestik
Dari dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp937 ribu per gram. Harga tersebut turun lagi Rp2.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp831 ribu per gram. Harga itu turun Rp1.000 per gram dibanding kemarin.
Adapun harga jual emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,46 juta, 10 gram Rp8,86 juta, 25 gram Rp22,03 juta, dan 50 gram Rp43,99 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,91 juta, 250 gram Rp219,51 juta dan emas 500 gram Rp438,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp518,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp877,6 juta.
Antam mencatat untuk ukuran emas 250 gram dan 500 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.