Harta Miliarder RI Ini Turun Tajam pada Jumat 27 Agustus 2021
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pandemi virus COVID-19 yang telah berlangsung selama 1,5 tahun ini telah membuat sejumlah bisnis mengalami tekanan. Hal itupula membuat harta miliarder dari orang terkaya di Indonesia ikut terdampak situasi tersebut.
Dilansir dari Forbes, pada Jumat 27 Agustus 2021, berdasarkan real time data miliarder di Indonesia tercatat ada 5 dari 10 orang terkaya di Indonesia yang harta kekayaannya mengalami penurunan.
Dari lima orang yang tercatat alami penurunan tersebut satu miliarder alami penurunan harta paling besar yaitu Prajogo Pangestu, di mana turun 4,59 persen atau hingga US$304 juta setara Rp4,37 triliun (kurs Rp14.400).
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 27 Agustus 2021: Global dan Antam Stagnan
Dengan demikian, kekayaan Prajogo Pengestu pada hari ini tercatat masih sebesar US$6,3 miliar atau setara Rp90,72 triliun.
Adapun kekayaan Prajogo Pangestu tercatat berasal dari usaha bisnis kayu pada akhir 1970-an. Dan kemudian, perusahaan Prajogo yaitu Barito Pacific Timber go public pada 1993.
Lalu, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007. Kemudian pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen dari perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Pada 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Tapi, Saham Barito Pacific terpukul pada 2020 karena lemahnya permintaan global untuk petrokimia, yang berdampak pada harga.