IHSG Dibuka Melemah, Simak Saham Potensi Cuan Hari Ini

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 16 poin atau 0,27 persen di level 6.101 pada pembukaan perdagangan Kamis, 19 Agustus 2021.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa pergerakan IHSG masih akan tertahan dan berpotensi melemah pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham perbankan dan infrastruktur berkapitalisasi besar menguat," kata Lanjar dalam riset hariannya, Kamis 19 Agustus 2021.

Baca juga: Bertolak ke Jatim, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Pabrik Porang

Lanjar menjelaskan, surplusnya neraca perdagangan Juli 2021 menjadi faktor utama penguatan saham-saham kemarin. Di mana, nilai surplus ini merupakan yang terbesar sejak 15 bulan terakhir, sehingga surplus neraca perdagangan secara year-to-date yakni sebesar US$14,42 miliar.

Dia menambahkan, bursa Asia berpotensi melemah di perdagangan hari ini, setelah adanya penurunan pada mayoritas indeks saham di Wallstreet dipicu oleh risalah The Fed yang mengindikasikan untuk memulai mengurangi stimulus mulai akhir tahun 2021 mendatang.

Secara teknikal, pergerakan IHSG terkonsolidasi dan mencoba bertahan pada trend bullish jangka panjang dan Moving Average 50 hari serta 20 hari. Chart pattern berpotensi membentuk pola head and shoulders, yang dikonfirmasi apabila IHSG break out level support MA50 sebagai neckline.

Indikator stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi pada area middle oscillator. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram yang menguat.

"Sehingga secara teknikal pergerakan IHSG masih akan tertahan dan berpotensi melemah, menguji kembali level support MA20 dan MA50 dengan rentang pergerakan 6.068-6.179," ujarnya.

Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi saham secara teknikal yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya ANTM, ASRI, BSDE, CPIN, CTRA, ICBP, MIKA, SCMA, SILO, TBIG, TOWR.