Pertamina Temukan Cadangan Migas di Blok Offshore Southeast Sumatra

Pertamina temukan cadangan migas di Blok Offshore Southeast Sumatra.
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Pertamina melalui anak perusahaan, PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) berhasil menemukan cadnagan migas baru di Blok Offshore Southeast Sumatra. Hal itu diumumkan Pertamina usai menyelesaikan pengeboran Sumur Eksplorasi Fanny-2.

“Penemuan minyak dan gas dari sumur Fanny-2 ini adalah bukti bahwa ide baru, semangat baru dalam mengerjakan lapangan tua (brown field) seperti halnya blok OSES, memberikan hasil yang positif,” ucap Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina, Medi Kurniawan dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca juga: 30 Mahasiswa Terjebak di Gunung Usai Kibarkan Merah Putih

Lokasi Sumur Fanny-2 ini berada di Distrik Central Business Unit (CBU) Blok OSES, tepatnya berada di area kompleks eksplorasi Angel Cluster yang berjarak sekitar 2 Km sebelah barat dari Pulau Sabira Kepulaun Seribu. Area ini masuk dalam Wilayah Administratif Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Secara khusus Angel Cluster ini merupakan area prioritas eksplorasi di mana pada area ini terdapat beberapa struktur temuan minyak dan gas yang masih membutuhkan data tambahan untuk pengembangan lapangan.

Sumur Fanny-2 ditajak pada tanggal 13 Maret 2021 dan diselesaikan (Rig Release) pada tanggal 24 Juni 2021. Tujuan dilakukan pemboran sumur Fanny-2 adalah untuk mengkonfirmasi besaran sumber daya migas di struktur Fanny.

Di sumur ini ditemukan minyak dan gas pada lapisan batu pasir Formasi Talang Akar dengan hasil uji produksi pada lapisan Lower Zelda layer 44 (DST#2) yang mengalirkan gas sebesar 4,95 mmscfd dan kondensat sebesar 241 BCPD pada bukaan choke 28/64”, serta ditemukan minyak dari hasil proses sirkulasi ke permukaan pada lapisan Middle Zelda di DST#3.

VP Eksplorasi Regional Jawa Pertamina, Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, penemuan cadangan migas di Sumur Fanny-2 ini diharapkan dapat diikuti oleh keberhasilan pengeboran sumur-sumur eksplorasi berikutnya. Masih ada tiga prospek penemuan di area Angel Cluster yang akan diakselerasi proses bisnisnya yaitu Nani, Villani dan Tati untuk dieksekusi pemborannya pada tahun 2022-2023.

“Penuntasan eksplorasi di Angel Cluster menjadi salah satu prioritas Regional Jawa agar undeveloped resources di area Angel Cluster dapat segera dimonetisasi dan memberikan kontribusi produksi minyak dan gas di PHE OSES dan Subholding Upstream Pertamina pada umumnya,” ujarnya. 

Diharapkan area ini segera dapat berkontribusi dalam menunjang produksi yang berkelanjutan di Wilayah PHE OSES, serta sekaligus mendukung target produksi nasional minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030.