Jokowi Dorong Digitalisasi UMKM Guna Perluasan Pasar di Tengah Pandemi

Presiden Jokowi saat peluncuran PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM.
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA – Di tengah pandemi COVID-19 pemerintah mengakui tak hanya mengurus soal kesehatan semata, melainkan pemerintah tetap fokus meningkatkan daya saing industri dan produk dalam negeri.

Dalam pidato tahunan di depan sidang bersama MPR, DPR dan DPD, Presiden Jokowi menegaskan perluasan akses pasar bagi produk-produk dalam negeri menjadi perhatian serius pemerintah. 

Untuk itu, pemerintah menyiapkan program 'Bangga Buatan Indonesia' yang terus digencarkan, sembari meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Jokowi Tegaskan Fokus Ciptakan Lapangan Kerja 
 
Selain itu, Pemerintah juga terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. 

"Digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah," kata Jokowi di Gedung MPR/DPR, Senin 16 Agustus 2021.
 
Sampai Agustus tahun ini, kata dia, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik. 

Menurut dia, partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global. 

Tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun pada 2021.