Kata Bos Bank Banten Soal Kabar Gandeng Amazon Genjot Digitalisasi
- Data Center Knowledge
VIVA – Raksasa e-Commerce global, Amazon, milik Jeff Bezos dikabarkan melirik Bank Banten (BB) atau nama sahamnya BEKS untuk dijadikan partner keuangan digital tanah air. Amazon masuk melalui Amazon Web Services (AWS), anak usaha Amazon.com.
Amazon Web Services adalah layanan berbasis cloud computing atau komputasi awan, yang disediakan oleh Amazon sejak tahun 2002. Berbagai langkah dan persiapan pun sudah dilakukan oleh bank milik Pemprov Banten itu, untuk mensukseskan digitalisasi BEKS.
"Insya Allah kami siap menggandeng partner-partner potensial untuk melakukan digitalisasi perseroan. Langkah ini merupakan salah satu upaya agar inklusi keuangan bisa terjadi, bagi warga Banten bahkan seluruh Indonesia," kata Dirut BB, Agus Syabarrudin, dikutip dari keterangannya, Kamis, 12 Agustus 2021..
Amazon tengah menjajaki kemitraan dengan pelaku pasar keuangan digital di Tanah Air, termasuk bank mini (bank dengan modal inti Rp 2-5 triliun, Bank Buku II untuk ekspansi membentuk ekosistem sendiri. Penjajakan kedua belah pihak dikabarkan sudah dilakukan sejak Juli lalu.
Kini BB sedang mempersiapkan infrastruktur digitalisasi perbankannya. Lantaran, kemudahan layanan perbankan melalui teknologi dan internet tidak bisa lagi terelakkan. Jika sudah siap, akan diluncurkan oleh Bank Banten.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Tantangan PLN Masuk Era Energi Terbarukan
"Kami telah memasukkan rencana digitalisasi di RBB. Harapan saya semua persiapannya sejalan dengan ketentuan yang ada, kami bisa segera launching, saat ini kami terus mempersiapkan infrastrukturnya. Nasabah saat ini rata-rata dapat mengakses internet dan teknologi, serta menginginkan layanan keuangan yang lebih mudah," terangnya.
Untuk saat ini, APBD Banten yang dikelola oleh Bank Banten bersama kabupaten dan kota lainnya lebih dari Rp triliun dengan 70 ribu pegawai ASN. Saham BEKS di BEI naik 11 persen dari Rp106 menjadi Rp 118 atau naik 12 basis point.
"Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif dari upaya digitalisasi yang tengah ramai diperbincangkan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham BEKS ditutup di angka Rp 118. Bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya, harga saham BEKS ditutup di angka Rp 106, atau melesat 12 basis point," terangnya.