Beri Motivasi Pekerja Blok Rokan, Erick Thohir: Ayo Perbaiki BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi blok rokan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dua hari pasca alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini berkunjung ke Blok Rokan. Kunjungan ini tak lain guna meninjau langsung WK migas yang baru saja diserahkan pengelolaannya ke Pertamina.

Selain itu mereka juga berdialog dengan para pekerja yang baru bergabung. Erick berkunjung ke Central Gathering Station 10, Duri Steamflood (CGS 10 DSF), Duri, Bengkalis, melihat pemanfaatan dan daur ulang air terproduksi dalam sistem injeksi uap (steamflood) yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Fasilitas di CGS 10 ini juga merupakan yang terbesar untuk lapangan Duri dengan mengolah 200 ribu barel fluid per day dan produksi minyak sekitar 19 ribu barel per day. Erick juga berdialog dan memberi motivasi kepada para pekerja yang dulunya berseragam PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan kini telah bergabung dengan Pertamina yang merupakan BUMN.

"Saya sangat apresiasi bapak dan ibu dengan tangan terbuka, jumlahnya 98 persen yang bergabung. Ayo bersama perbaiki BUMN," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu 11 Agustus 2021.

Selain menyampaikan lima prioritas utama BUMN, Erick menekankan kalau dia mau pengelolaan Blok Rokan mengalami peningkatan produksi. Terutama, kata dia, guna pemasukan negara. Selain itu, Pertamina Hulu Rokan juga diharapkan bisa memberikan nilai public service yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam kunjungan ini, Erick dan rombongan juga meninjau lokasi pembangkit listrik Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang kini dioperasikan oleh PT PLN. Pembangkit listrik ini menjadi salah satu andalan dalam memasok listrik dan uap untuk operasional Blok Rokan.

"Yang menarik, kita (BUMN) juga menjalankan public service, salah satunya melalui CSR terutama saat ini untuk penanganan COVID," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menegaskan kalau aspek HSSE sebagai prioritas dalam operasional. Dia pun menjelaskan perihal visi usaha Pertamina ke depannya kepada pekerja PHR. 

"Akan ada transisi energi dari bahan bakar fosil ke arah energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu kita harus fokus mengubah operasional kita ke arah yang lebih ramah lingkungan," kata Nicke menambahkan.

Dia menambahkan, berbagai upaya yang dilakukan Pertamina merespons transisi energi untuk keberlangsungan usaha masa depan Pertamina, termasuk mengintegrasikan kilang-kilang dengan petrochemical.

"Kita akan masuk ke petrochemical yang pertumbuhannya akan meningkat terus. Dalam 5-10 tahun terakhir, pertumbuhannya 3,5 persen akan meningkat ke 5,5 persen per tahun. Jadi kita akan beralih dari fuel ke petrochemical dengan basis minyak yang kita miliki," kata Nicke lagi.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Pertamina Usai Alih Kelola Blok Rokan