Pesan Jokowi ke Pertamina Usai Alih Kelola Blok Rokan

Presiden Jokowi beri selamat pada Pertamina.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Proses alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke  Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan diteruskan kepada PT Pertamina Hulu Rokan telah berlangsung pada 9 Agustus 2021.

Pertamina Hulu Rokan langsung tancap gas untuk melaksanakan amanah dari Pemerintah untuk melanjutkan pengelolaan Blok Rokan dan memastikan proses operasional tidak mengalami kendala serta dapat menjaga level produksi seluruh lapangan Migas di wilayah kerja tersebut.

Atas hal itu, Presiden Jokowi menyambut baik proses alih kelola Blok Rokan dan memberikan ucapan selamat kepada Pertamina. Sebab, setelah lebih dari 90 tahun pengelolaannya dilakukan oleh Chevron.

Baca Juga: Manfaat Skema Gross Split Usai Alih Kelola Blok Rokan ke Pertamina

“Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ini ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh tim dari Pertamina,” ucap Presiden Jokowi dalam video berdurasi 1 menit, dikutip dari instragam Pertamina, Rabu 11 Agustus 2021.

Selain memberikan semangat, Jokowi juga menekankan pada pertamina untuk terus bekerja keras. Khususnya dalam menjaga keberlanjutan blok Rokan ini sebagai penopang produksi minyak nasional serta meningkatkan kemanfaatan untuk daerah.

“Saya percaya bahwa Pertamina mampu mengelola Blok Rokan ini,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa proses pengalihan pengelolaan ini merupakan sebuah tantangan besar bagi Pertamina. Di mana setelah diambil oleh bangsa sendiri jangan sampai produktivitasnya justru turun.

“Kita ditantang untuk membuktikan kemampuan kita, jangan sampai produktivitas Blok Rokan menurun justru setelah kita kelola sendiri,” tegas Jokowi.

Berdasarkan data saat ini, Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan mengelola wilayah kerja dengan luasan sekitar 6,453 km2 dengan 10 Lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, Pager. 

Blok Rokan membentang di lima Kabupaten Provinsi Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Blok minyak strategis ini, merupakan terbesar kedua di Indonesia dengan target produksi minyak 2021 sekitar 165.000 barel per hari atau sekitar 24 persen dari produksi nasional.

Sebelumnya, Pertamina menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan produksi pasca alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu Agustus-Desember 2021 sebanyak 161 sumur yang terdiri dari 84 sumur baru dan 77 sumur eks Chevron.

Selanjutnya pada tahun 2022 direncanakan akan ada tambahan kurang lebih sebanyak 500 sumur.