Dibuka Menguat, IHSG Dihantui Aksi Ambil Untung Jelang Akhir Pekan

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menguat 18,42 poin atau 0,3 persen ke posisi 6.223,83 hari ini. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,49 poin atau 0,53 persen ke posisi 857,5.

Meski demikian, IHSG diprediksi akan dibayangi aksi ambil untung pada perdagangan jelang akhir pekan.

"IHSG pada akhir pekan ini berpeluang melanjutkan penguatan meski rawan aksi profit taking, bergerak pada rentang 6.112-6.221," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021.

Pertumbuhan positif data ekonomi dan arus modal masuk ke dalam negeri turut menjadi sentimen positif bagi IHSG dan diprediksi masih akan jadi katalis positif di pasar saham.

Seperti diketahui, PDB Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif pertama setelah empat kuartal dan tumbuh di atas ekspektasi sebesar 7,07 persen (yoy) dan 3,3 persen (qoq) pada kuartal II 2021.

Sementara itu di sisi global, fokus investor hari ini tertuju pada rilis laporan ketenagakerjaan AS. Sebab, dapat menjadi tolok ukur bagi The Fed untuk mulai menggeser arah kebijakan.

Baca juga: Realita Ekonomi RI Tumbuh 7% Kala Pandemi, Masih Susah Cari Kerja 

Dari Eropa, bank sentral Inggris Bank of England (BoE) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter dengan proyeksi kenaikan inflasi dalam jangka pendek.

Pelaku pasar mencermati hasil pertemuan penetapan kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa (ECB), yang diperkirakan dapat meningkatkan perkiraan pertumbuhan dan inflasi, serta pengetatan kebijakan moneter.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 39,47 poin atau 0,14 persen ke 27.767,59, indeks Hang Seng turun 105,14 poin atau 0,4 persen ke 26.099,55, dan indeks Straits Times terkoreksi 4,37 poin atau 0,14 persen ke 3.170,73. (Ant)