PUPR Ubah Rusun hingga Asrama Jadi RS Darurat COVID-19, Ini Sebarannya

Rusun
Sumber :
  • PUPR

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditugaskan untuk menyiapkan tambahan sekurangnya 16 bangunan yang akan dikonversi menjadi fasilitas Rumah Sakit Darurat COVID-19. Hal ini guna memenuhi kebutuhan tempat penanganan akibat lonjakan jumlah penderita COVID-19, .

Setidaknya fasilitas tambahan itu ada di 7 kawasan perkotaan, yakni Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, dan Bali.

"Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit,” kata Basuki dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 27 Juli 2021.

Baca juga: 4 Juta Orang Daftar CPNS 2021, Cek Daftar Lengkap Gaji dan Tukin 

Seperti diketahui, Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19. Ini merupakan salah satu bangunan yang dikonversi menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit COVID-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H dan terakhir Gedung D5. Ini sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat 16 Juli 2021, termasuk Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes).

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memanfaatkan 3 tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur. 

Sementara itu, Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3,4,5 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur. "Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan," kata Endra. 

Sementara itu, diungkapkan Endra terdapat 2 fasilitas di Bali dan 4 fasilitas di D.I. Yogyakarta. "Sedangkan terdapat setidaknya 3 fasilitas RS Darurat COVID-19 di Bandung yang disiapkan," ujarnya.

Sementara di Surabaya, Endra menyatakan saat ini tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien COVID-19 yang diperkirakan penyelesaian renovasinya rampung awal Agustus 2021. 

"Kementerian PUPR juga menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan COVID-19 di Semarang & Solo Raya," tambahnya.

Kementerian PUPR melalui Balai-Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi, Ditjen Cipta Karya juga terus siap mengkonversi bangunan lain di luar Pulau Jawa-Bali menjadi RS Darurat COVID-19 sesuai perintah Presiden berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI. 

Sebelumnya, sejak pandemi terjadi pada tahun 2020 lalu terdapat beberapa RS Darurat COVID-19 yang telah disiapkan Kementerian PUPR antara lain RS Pulau Galang Kepri, Wisma Atlet Kemayoran, Rusun Pasar Rumput, RSUD Lamongan, RS Universitas Muhammadiyah Malang, dan RS Akademik UGM Yogyakarta.