Erick Thohir Angkat Doni Monardo Jadi Komisaris Utama Inalum
- BNPB
VIVA – Pemerintah melalui Kementerian BUMN mengumumkan pengangkatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo, sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Itu ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan pelat merah itu.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, Inalum mengelola aset vital negara di bidang pertambangan, yang memiliki rencana besar di bidang kinerja dan aksi korporasi.
"Dengan mementingkan keharmonisan dengan lintas stakeholder, serta pemberdayaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan," kata Erick Thohir dalam siaran persnya, Jumat 11 Juni 2021.
Baca juga: Terima Gelar Profesor, Megawati Berterima Kasih ke Prabowo dan Nadiem
Doni Monardo diketahui terakhir menjabat sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19. Bulan Maret lalu dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh IPB atas dedikasi dan jasanya dalam penyelamatan lingkungan.
Erick mengakui pentingnya peran Doni Monardo. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasinya tidak diragukan lagi, di mana sepak terjangnya pun tercatat dari Aceh hingga Papua, pemulihan daerah aliran sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan, hingga terakhir dalam memitigasi pandemi COVID-19.
"Beliau mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholder untuk mengatasi masalah, dan mencapai kemajuan," kata Erick.
Kepedulian dan kiprahnya di bidang pemulihan lingkungan hidup, menjadikannya figur yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara upaya pemberdayaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang dilakukan Inalum serta anak-anak perusahaannya," ujarnya.
Diketahui, Doni Monardo adalah salah satu sosok mantan pejabat tinggi negara, yang diangkat sebagai Komisaris Utama BUMN dalam beberapa pekan belakangan ini. Pengangkatan Doni ini terjadi setelah Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, diangkat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada 28 Mei 2021 lalu.
Bambang P. Brodjonegoro sendiri merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Sebagai informasi, Inalum sendiri adalah holding BUMN industri pertambangan dengan anggota PT Freeport Indonesia, PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk. dan saham minoritas di PT Vale Indonesia Tbk.