Larangan Mudik Lebaran, Aktivitas Pelabuhan Merak Turun 90 Persen
- ANTARA/Mansyur Suryana
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut aktivitas pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung, turun drastis imbas kebijakan larangan mudik lebaran.
Hal itu disampaikan Menhub saat meninjau posko penyekatan mudik lebaran tahun 2021 di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu, 9 April 2021.
"Terima kasih TNI-Polri yang sudah menekan pergerakan di Merak dan Bakauheni yang turun sekitar 90 persen. Kita masih memberikan ruang kepada logistik untuk berjalan," kata Menhub Budi Karya
Meski demikian, Menhub tetap mengingatkan petugas di lapangan untuk terus mengantisipasi lonjakan pemudik yang nekat pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia meminta penyekatan di pos-pos diperkuat agar tidak jebol.
"Menurut prediksi, besok (red-hari ini), lusa dan H-1 keinginan mudik tetap tinggi, saya mohon kepada Pangdam, Kapolda, Pemda, ASDP, untuk melakukan penguatan-penguatan, agar pergerakan itu tidak terjadi," ujar Menhub.
Kemudian, pada saat arus balik, lanjut Budi, juga patut diantisipasi karena berpotensi terjadi lonjakan. Menurut Menhub, banyak masyarakat dari Jawa menyeberang ke Sumatera sebelum 6 Mei 2021 atau sebelum pelarangan mudik diberlakukan, maka setelah larangan mudik berakhir (18 Mei) lonjakan arus balik akan terjadi
Jika tidak diantisipasi, maka bisa terjadi penumpukkan di Pelabuhan Bakauheni, Merak, rest area dan di perjalanan, yang berpotensi menularkan virus Corona.
"Karena tingginya mereka sebelum tanggal 6 Mei 2021, jadi tinggi di atas rata-rata, bisa saja mereka melihat lengah, mereka akan pulang dan sama saja ada suatu pergerakan wabah itu. Saya minta pak menkes, saat nanti pulang, proses antigen nya lebih intensif," terangnya.
Seperti diketahui, Pelabuhan Merak, Banten hanya mengoperasikan dua dermaganya selama aturan larangan mudik Idul Fitri 1442 H berlaku mulai hari ini 6-17 Mei 2021. Pengoperasian dua dermaga dilakukan untuk menjaga distribusi logistik dan barang penting lainnya, tidak terhambat.
"Kita sepakati dua (dermaga), sambil kita lihat dinamikanya," kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis 6 Mei 2021.
Namun keputusan pengoperasian dermaga bisa berubah, jika arus kendaraan logistik semakin bertambah banyak yang menyeberang.